Solidaritas Kemanusiaan Membanggakan

PERISTIWA jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 yang merenggut 62 nyawa penumpang dan kru pesawat, membuat segenap bangsa ini berduka. Kecelakaan yang terjadi Sabtu (9/1/2021) di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara tersebut terjadi kala bangsa kita sedang didera berbagai masalah sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Solidaritas kemanusiaan langsung terbangun. Sesaat setelah pesawat jatuh di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, nelayan segera melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi. Masyarakat sekitar pulau pun tanpa dikomando segera ikut dalam operasi pencarian di lokasi kejadian sebelum tim Basarnas dan tim lainnya datang.

Tim SAR gabungan dari berbagai lembaga, instansi, ormas dan lainnya di bawah komando Basarnas, tak kenal lelah bahu membahu melakukan pencarian. Bahkan tim Pramuka pun siaga di area Pelabuhan JICT yang dijadikan posko. Begitu pula kalangan media, yang tak kenal bosan terus menginformasikan kepada masyarakat detik per detik setiap perkembangan. Bahkan jurnalis pun terjun langsung melebur dalam tim pencarian korban di tengah laut.

Baca juga: Bela Negara Melawan Covid

Segala kekuatan TNI AL dan AU, seperti kapal perang, helikopter serta para penyelam tangguh dari Komando Pasukan Katak dikerahkan. Begitu pula tim dari kepolisian dengan tim DVI dan tim lainnya juga siaga. Cuaca yang terkadang kurang bersahabat, ombak tinggi dan tantangan lainnya harus dihadapi tim di lapangan. Tetapi semangat dan kekompakan ratusan petugas di lapang an tak pernah surut.

Tak butuh waktu lama, kerja keras dan keikhlasan tim di lapangan membuahkan hasil. Hari ketiga pencarian, bangkai pesawat, kotak hitam (black box) dan jasad para korban berhasil ditemukan dan di evakuasi. Rasa letih hilang seketika saat kerja keras membuahkan hasil. Harapan dan penantian keluarga korban terjawab sudah.

Keberhasilan operasi kemanusiaan ini adalah buah kerja tim yang solid dan membanggakan. Butuh kerja keras, kekompakan dan keikhlasan dalam operasi kemanusiaan ini. Kini publik tinggal menunggu hasil investigasi dari KNKT soal penyebab kecelakaan.

Baca juga: Semoga Tahun Pemulihan Menjadi Kenyataan

Ada catatan penting pada tragedi Sriwijaya Air SJ-182. Bahwa solidaritas kemanusiaan tim SAR gabungan serta masyarakat sipil yang terlibat di dalamnya, sungguh membanggakan. Mereka pantas menerima apresiasi yang tinggi.**