Basarnas Sudah Evakuasi 141 Kantung Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

Kamis 14 Jan 2021, 12:07 WIB
Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahadjo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, saat melihat serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di JICT II Tanjung Priok. (Yono)

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahadjo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, saat melihat serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di JICT II Tanjung Priok. (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Hingga hari ke 6 operasi SAR gabungan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 , Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mendapatkan 141 kantong bagian tubuh korban, 31 kantong serpihan pesawat bagian kecil dan 28 serpihan pesawat bagian besar.

"Ada temuan 141 kantong kantong jenazah, 31 kantong  serpihan kecil pesawat , dan 28 potong serpihan besar pesawat. Jadi kalau yang besar itu bukan kantong satuannya tapi potong,"  kata Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mars) Rasman, di JICT II Tanjung Priok, Kamis (14/01/2021).

Rasman menyampaikan, pada pencarian hari ke lima, Rabu (13/1/2021) banyak obyek dari serpihan pesawat maupun korban yang tersangkut di jaring nelayan. Artinya, kata Rasman, obyek pencarian bukan hanya tertanam di dasar air tapi juga banyak bagian yang melayang di permukaan.

Baca juga: Empat Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Siap Diserahkan ke Keluarga

Baca juga: Basarnas Sudah Evakuasi 139 Kantung Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 di Hari Ke 5 Pencarian

"Oleh karena itu pencarian juga lewat di atas permukaan tetap kita lakukan dengan sektor yang selama ini telah kita berikan. Kita fokus kepada enam sektor yang telah kita bagi kepada seluruh alat utama (alut) yang terlibat," ujarnya.

Adapun alut yang terlibat dalam operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ 182, meliputi 54 kapal TNI-Polri, 13 alut udara, kemudian 18 alut sekala kecil terdiri dari Searider, RIB, perahu karet, jetski.

"Saya pikir jumlah ini cukup. Kemudian kita masih punya juga alut laut yang punya kemampuan sonar bawah air, deteksi bawah air," cetusnya. (yono/tri) 

Berita Terkait

News Update