ANAK durhaka. Durhaka memang kata yang hanya bisa disandingkan pada anak. Yakni, anak yang nggak hormat, yang melawan, ya pokoknya hal-hal yang buruk ditujukan pada orang tua kandung sendiri.
Banyak kisah yang dilakukan anak pada ibu kandungnya, misalnya nggak mengakui kalau itu adalah ibunya, karena malu. Dan ibu kandung sakit hati dan dengan amarahnya bisa membuat anak jadi durhaka dan menuai amarah tersebut dengan malapetaka yang terjadi pada sang anak.
Kasus semacam ini sering kali dingatkan, bahwa melawan atau bahkan sampai memenjarakan orang tua, khususnya ibu kandung bakalan dicap sebagai anak durhaka. Dan akan menerima balasan murka sang ibu dengan berbagai musibah bagi si anak, di dunia dan akhirat.
Baca juga: Nasihat yang Tersembunyi
Namun ada saja, dari waktu ke waktu bahwa kasus anak melawan pada orang tuanya sering terjadi. Bisa saja anak yang menganiaya dan membunuh orang tuanya. Ada juga yang ribut dan sampai ke pengadilan, ibu kandungnya dijebloskan ke penjara.
Kayaknya nggak ada lagi maaf bagi sang ibu,sampai anak sebegitu kerasnya dan gigih mengajukan kasus dan masalah yang mereka hadapi ke pengadilan. Ada yang beralasan, bahwa mereka si anak hanya minta keadilan. Pertanyaannya adalah keadilan macam apa di dunia ini?
Katakanlah bawa ibu sangat keras, nggak mau mengalah pada anak. Ingat ibu adalah orang yang nggak boleh disalahkan apalagi untuk dilawan oleh anak-anaknya. Ini harus dimengerti. Ibu salah apa pun, sejahat apa pun, anak harus selalu hormat. Jadi tidak boleh dilawan apalagi disalahkan oleh anak kandung. Ibu ya Ibu, yang di kakinya ada surga buat anak-anaknya.
Baca juga: Yuk, Batasi Mobilitas
Tapi ibu ini jahat dan harus dilawan. Sudah dikatakan tidak boleh. Bagi anak mengatakan, ’Ah’ saja nggak boleh. Bisa dicernalah. Nah, apabila si ibu galak nggak bisa diajak kompromi, bahkan bisa menganiaya si anak, lebih baik menghindar. Kan beres?
Jadi jangan mentang-mentang tahu hukum lalu ibu pun harus diserahkan pada hukum? Dan nggak peduli pada hukum durhaka. Ingat, hukum Allah yang lebih berat. Durhaka termasuk dosa besar, yang dinikmati di dunia dan akhirat! (massoes)