Rekor Baru Corona RI 13 Januari: Kasus Positif Harian Tembus 11.278 Orang

Rabu 13 Jan 2021, 16:15 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penambahan kasus positif Covid-19 harian pada Rabu (13/1/2021) melonjak secara drastis, di atas 11.000 orang.

Penambahan kasus positif Covid-19 per hari rabu (13/1/2021) mencapai 11.278 orang, sehingga secara nasional menjadi 858.043 orang. Ini menjadi yang pertama terjadi sejak pandemi Corona ada di Indonesia pada Maret lalu.

Demikian data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari Rabu (13/1/2021). Lonjakan juga terjadi pada kasus meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 386 orang, sehingga secara nasional menjadi 24.951 orang.

Adanya kabar gembira dengan adanya pasien sembuh dari Covid-19 per hari Rabu (13/1 /2021) sebanyak  7.657 orang,  sehingga secara nasional 703.464 orang.

Baca juga: Penambahan Kasus Positif Covid-19 Capai 9.640 Orang Per 10 Januari 2021

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan dengan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 agar tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun) dan menghindari kerumunan.

Prof Wiku mengajak masyarakat untuk menerapkan hal-hal sederhana dalam mencegah penularan Covid-19. Hal itu ialah protokol kesehatan 3M.

Karena, dengan mencegah penularan, maka peningkatan kasus Covid-19 dapat ditekan. Dengan menurunnya jumlah kasus, maka tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit dapat diantisipasi.

Baca juga: Doni Monardo Optimistis PPKM dapat Tekan Kasus Covid-19

Ia menekankan masyarakat pun dapat melindungi sahabat, serta keluarga hanya dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Mengapa hal-hal sederhana ini tidak anda jalankan? Pertanyaan ini wajib kita tanyakan kepada diri masing-masing, apakah protokol kesehatan memang lebih sulit dibandingkan dengan kehilangan orang yang kita kasihi untuk selama-lamanya. Saya rasa jawabannya pasti tidak," Wiku dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/1/2021) sore.

News Update