Presiden Jokowi Harus Divaksin Lagi Dua Minggu ke Depan, Berikut Alasannya

Rabu 13 Jan 2021, 23:14 WIB
Presiden Jokowi saat menjalani vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Merdeka. (ist)

Presiden Jokowi saat menjalani vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Merdeka. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Jokowi akan kembali disuntik vaksin Sinovac dalam 14 hari ke depan. 

Menurut Jokowi jadwal tersebut telah tercantum pada jadwal pemberian suntikan vaksin berikutnya yaitu 14 hari dari sekarang.

"Kartu yang diberikan kepada semua orang yang divaksinasi ini sekaligus pengingat agar tepat waktu menjalani vaksin kedua," kata Jokowi lewat akun Instagram-nya, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Setelah Divaksin Menkes Budi Gunadi Ngaku Tambah Ngantuk

Jokowi bersyukur vaksinasi tadi pagi berjalan dengan lancar. Usai divaksin, kondisi Jokowi sempat diobservasi selama 30 menit untuk mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Seusai menerima suntikan vaksin COVID-19, pukul 09.42 pagi tadi, saya masih menjalani proses observasi, kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi selama 30 menit," tuturnya.

"Alhamdulillah tak ada kejadian ikutan. Hanya ada sedikit rasa pegal," lanjutnya.

VAKSIN DUA KALI 

Ahli penyakit menular dari UCLA Health, Amerika Serikat, Otto Yang menjelaskan alasan mengapa vaksin ini harus disuntikkan dua kali.

Vaksin bekerja dengan memaparkan bagian kecil dari virus agar sistem imun bisa belajar mengenali sumber penyakit itu.

Baca juga: Jokowi Ceritakan Pengalaman Divaksin Covid-19, dan Ungkap Penyebab Dokter Gemetaran Saat Menyuntik

Berita Terkait

News Update