JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dua penumpang yang merupakan kakak-beradik sekaligus seorang Youtuber menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu akan dimakamkan di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Kedua korban yakni Asy Habul Yamin, 36 dan Faisal Rahman, 30, merupakan kakak beradik yang menetap di Pontianak, Kalimantan Barat. Namun hingga Selasa (12/1/2021) malam, baru jenazah Asy Habul Yamin yang berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Menurut Adik Ipar Asy Habul Yasmin, Sandra Harisandi mengatakan, keduanya tinggal di Pontianak sehingga pihak keluarga berencana memakamkan jenazah Asy Habul Yamin dan Faisal Rahman di Jakarta.
"Untuk pemakaman kita sih inginnya di (TPU) Tanah Kusir," kata adik ipar Asy Habul Yamin, Sandra Harisandi, saat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Dua Jasad Korban Sriwijaya Air Kembali Berhasil Diidentifikasi Tim DVI
Menurut Sandra, alasan keluarga memakamkan jenazah Asy Habul dan Faisal Rahman di TPU Tanah Kusir karena dekat dengan kediaman orangtua. Namun, ia mengaku belum dapat memastikan waktu pemakaman jenazah kakak beradik tersebut.
"Untuk kapannya (pemakaman), kita masih nunggu kabar. Kalau bisa satu, dua hari ini. Semoga Faisal juga bisa segera diidentifikasi," ujar dia.
Asy Habul seharusnya pulang ke Pontianak pada Kamis (7/1/2021), atau dua hari sebelum peristiwa nahas yang dialaminya.Namun, Asy Habul terpaksa menunda kepulangannya karena alasan tes swab PCR.
"Awalnya ingin pulang tanggal 7 Januari 2021. Cuma nggak tahu ya mungkin karena PCR-nya sulit atau gimana, ditunda jadi tanggal 9 Januari," kata Sandra saat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021).
Pada 9 Januari 2021, Asy Habul dijadwalkan ikut dalam penerbangan pagi. Namun kembali tertunda tanpa alasan jelas.Sandra Harisandi mengungkapkan, Asy Habul Yamin sudah lama pindah ke Pontianak.
"Seingat saya sih dari tahun 2011 atau 2012 (Asy Habul Yamin pindah ke Pontianak)," kata Sandra saat ditemui di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021).
Sandra pun menceritakan tujuan Asy Habul Yamin selama berada di Jakarta.
"Sebenarnya almarhum memang berdagang di Sintang, Kalimantan Barat. Ke Jakarta sini dalam rangka keperluan belanja lah, belanja barang dagangan.Mereka memang rutinitas kalau belanja barang dagangan. belanja ke Jakarta terus balik lagi ke Pontianak," ujar Sandra.
"Di sana kan ada usaha dagang pakaian, jadi abang sama adik ipar saya ini memang berdagang," tambahnya.
Asy Habul Yamin masuk dalam manifes Sriwijaya Air SJ-182 tercatat dalam nomor 40. (adji/tha)
.jpg)
