Kabupaten Kepulauan Seribu Akan Bangun Monumen Peristiwa Sriwijaya Air SJ182

Rabu 13 Jan 2021, 08:49 WIB
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi. (Ist)

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kabupaten Kepulauan Seribu berencana akan membangun monumen peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, pembuatan monumen ini bertujuan untuk mengenang korban Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, yang jatuh di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Sedangkan 12 kru terdiri dari 6 kru aktif dan 6 kru ekstra.

Baca juga: Panglima TNI: Lokasi Penemuan FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sesuai Perkiraan

Baca juga: Penyelam TNI AL Menceritakan Perjuangan untuk Menemukan Benda Vital Black Box Pesawat Sriwijaya Air

"Di monumen tersebut nanti tertulis nama-nama korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182," ujar Junaedi di Pulau Lancang, Rabu (13/01/2021). 

Junaedi menambahkan, selain untuk mengenang korban Sriwijaya Air SJ-182, monumen tersebut bisa dijadikan sejarah dan tempat ziarah bagi keluarga korban. 

"Kita akan rangkul pihak Manajemen Sriwijaya Air maupun PT Angkasa Pura II, untuk membangun monumen peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 di Pulau Lancang," pungkasnya. (yono/tri)

Berita Terkait
News Update