PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi ojek online (Ojol) dinilai mempersulit penghasilan.
Pasalnya, banyak kegiatan hanya boleh dilaksanakan hingga pukul 7 malam.
Febri, driver ojol mengaku langsung merasakan dampaknya saat PPKM mulai diberlakukan pada Senin (11/1/2021). Orderan yang tadinya sudah cukup ramai, kini kembali lesu.
“Orderan kembali lesu, ini aja dari pagi sampai siang baru dapat satu penumpang," kata Febri, saat dijumpai di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Biar Nyaman Tunggu Order, Ojol Juan Minta Dibuatkan Shelter
Pria 19 tahun ini menambahkan, sejak pandemi virus corona atau Covid-19 melanda, dirinya sudah tidak lagi menerima order antar penumpang. Alhasil, ia hanya mengandalkan order makanan dan antar barang.
"Kalau saya pandemi ini tidak pernah dapet angkut penumpang hanya andalkan makanan dan kurir," ujarnya.
Hal itu lantaran banyaknya pekerja yang menjalankan kerja dari rumah (WFH). "Orang pada kerja dari rumah ya sepi," pungkasnya.
Baca juga: Hasan Jadi Driver Ojol untuk Biayai Kuliah, Kini menunggu Diwisuda
Karena itu, ia berharap pandemi corona cepat berlalu.
"Harapan saya cepat kelar deh corona ini," bebernya. (adji/ys)