JAKARTA - Tim Disaster Victim (DVI), hingga Senin (11/01/2021) sore, telah menerima data antemortem berupa 53 sampel DNA.
Semua itu didapat dari keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang terus berdatangan ke posko di RS Polri Kramat Jati.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, hingga Senin sore, Tim DVI telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban yang datang ke posko.
Baca juga: Satu Korban Pesawat Sriwijaya Air Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri
"Selain 53 sampel DNA, kantong jenazah yang sudah masuk ke RS Polri pun sudah sebanyak 17 kantong," katanya, Senin (11/1).
Dari total data antemortem dan posmortem yang sudah dikumpulkan, kata Rusdi, satu jenazah penumpang berhasil teridentifikasi atas nama Okky Bisma,29.
Sementara sisanya masih menunggu proses pengumpulan data, lalu proses rekonsiliasi atau pencocokan.
Baca juga: Tim DVI Terus Menunggu Data Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
"Selanjutnya dari Tim (DVI) sendiri nanti bekerja besok melihat data-data antomortem dan postmortem melaksanakan rekonsiliasi," ujarnya.
Rusdi memastikan Tim DVI yang melakukan proses identifikasi terhadap jenazah beranggotakan tenaga kesehatan ahli dari berbagai bidang.
Karena itu, ia meminta pihak keluarga mempercayakan proses identifikasi yang masih bekerja keras mengumpulkan data untuk pencocokan.
