Pupuk Indonesia Gandeng Bulog Perkuat Program Agro-Solution

Selasa 12 Jan 2021, 16:27 WIB
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Achmad Bakir Pasaman. (ist)

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Achmad Bakir Pasaman. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebagai upaya memperkuat program Agro-Solution, PT Pupuk Indonesia (Persero) menjalin sinergi dengan Perum Bulog.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman kedua belah pihak yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Achmad Bakir Pasaman dengan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso secara webinar, Selasa (12/1/2021).

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam melaksanakan penugasan pemerintah maupun kegiatan komersil, Bulog membutuhkan dukungan dari sisi hulu. 

Baca juga: Wujudkan Diversifikasi Pangan Nasional, Perum Bulog Luncurkan Beras Singkong

Tujuannya untuk menjamin ketersediaan pasokan komoditas salah satunya melalui penyediaan sarana produksi pertanian. Baik berupa pupuk ataupun non pupuk serta pendampingan budidaya kepada para petani binaan, sehingga stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan dapat terwujud dengan baik. 

“Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pupuk Indonesia ini akan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas lagi, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani serta terwujudnya ketahanan dan kedaulatan pangan nasional”, kata Budi Waseso, Selasa (12/1/2021).

Pada kesempatan sama, Direktur Utama Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman mengatakan, melalui kerja sama ini, maka pihaknya dengan Perum Bulog akan bersinergi dalam memfasilitasi pembelian hasil panen Agro-Solution. 

Baca juga: Bulog Tuntaskan Program Bantuan Pemerintah Sesuai Good Corporate Governance

Termasuk juga bersinergi dalam program pengembangan kapabilitas seperti pelatihan budidaya, pendampingan, dan pembentukan klaster-klaster pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan mitra petani binaan, hingga pengembangan portofolio bisnis.

"Saat ini program Agro-Solution telah diimplementasikan di 5.838 hektar lahan di berbagai wilayah di Indonesia. Perseroan sendiri menargetkan program Agro-Solution pada tahun ini dapat dilaksanakan di 25.000 hektar lahan pertanian, baik itu untuk padi, jagung maupun komoditi lainnya. Semoga target tersebut dapat lebih mudah tercapai dan berkembang dengan bergabungnya Perum Bulog dalam program Agro-Solution ini," kata Bakir.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pembelian hasil panen gabah kering oleh Perum Bulog dari petani Agro Solution di lokasi-lokasi yang terjangkau Rice Milling Unit (RMU) atau Unit Pengantongan (UP) milik Perum Bulog. 

Berita Terkait

News Update