Menhub Ungkapkan Tiga Instruksi Presiden Jokowi Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Selasa 12 Jan 2021, 19:41 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, saat melihat turbin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hasil penemuan tim SAR Gabungan. (Yono)

Menhub Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, saat melihat turbin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hasil penemuan tim SAR Gabungan. (Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub)  Budi Karya Sumadi menyampaikan tiga instruksi Presiden Jokowi atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021).

Budi menyampaikan, adapun instruksi pertama kdari Presiden Joko Widodo, adalah penanganan pencarian kotak hitam (Black Box) serpihan pesawat, serta korban harus cepat dilakukan.

"Yang pertama penanganan harus cepat untuk mendapatkan Black Box, begitu juga jenazah korban, dan potongan pesawat," kata Budi, di Posko Search and Rescue (SAR) JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021) sore.

Baca juga: Black Box Sriwijaya Air SJ-182 Tiba Di Dermaga JICT II Langsung Diserahkan ke KNKT

Kemudian lanjut Budi, instruksi kedua dari Presiden, asuransi dan hak-hak para korban harus segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kemudian yang terakhir Presiden meminta agar penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bisa terungkap.

"Tujuannya adalah agar peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi maskapai penerbangan lainnya dan harapannya tidak ada lagi kecelakaan transportasi udara," ujarnya.

Baca juga: Kata Ketua RT, Korban Sriwijaya Air Okky Bisma Belum Mengubah Identitasnya dari Kontrakan yang Lama

"Alhamdulilah sudah ditemukan Flight Data Reccorder (FDR) kemudian puing, puing dan bagian jasad korban juga telah ditemukan, meski belum semuanya," pungkasnya. (Yono/win) 

Berita Terkait

News Update