Korban Gangster Ladies Jakarta Trauma, Ibu Korban: Anak Saya Masih Takut Keluar Rumah

Selasa 12 Jan 2021, 22:22 WIB
Keluarga korban  (kanan jilbab coklat) bersama anggota MRC dan FBR memberi dukungan langsung kepada keluarga di rumah korban (angga)

Keluarga korban  (kanan jilbab coklat) bersama anggota MRC dan FBR memberi dukungan langsung kepada keluarga di rumah korban (angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Korban penyekapan kelompok Gangster Ladies Jakarta, masih trauma meski para pelaku sudah berhasil ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat.

Menurut ibu korban D, 43, putri kedua dari tiga bersaudara bapak Agus,50, meski sudah terbebas dari para pelaku ladies gangster Jakarta  masih mengalami trauma.

"Meski sudah beberapa bulan kasusnya dilaporkan di Polsek Cempaka Putih, selama itu korban hanya di dalam rumah saja tidak berani keluar rumah karena masih trauma," ujarnya kepada poskota di rumahnya daerah Reni Jaya perbatasan Bojongsari - Tangerang Selatan, Selasa (12/1/2021) petang.

Baca juga: Menjadikan ABG Budak Seksual, 3 Pelaku Kelompok 'Gangster Ladies Jakarta' Dicokok Polres Jakpus

Sebagai seorang ibu, D melihat keadaan sang putri merasa tidak tega setelah kejadian yang menimpanya lebih jadi pendiam.

"Walau pelaku sudah berhasil ditangkap, berharap dapat segera menangkap pelaku yang masih DPO berjumlah empat orang. Dari pelaku yang diamankan merupakan pimpinan kelompok wanita gengster anak dari salah seorang polisi perwira Lantas di Mabes Polri," katanya.

Selain itu juga ibu korban dalam selama proses penyelidikan pernah diajak musyarawah dari salah seorang keluarga pelaku.

Baca juga: 'Gangster Ladies Jakarta' Sudah 6 Bulan Jalankan Perbudakan Seks di Apartemen Green Pramuka

"Bapak dari salah satu pelaku sudah meminta maaf kepada kita. Dari keluarga besar sudah memaafkan, namun untuk apa yang telah diperbuat pelaku terhadap anaknya sampai mau dijual melalui aplikasi mychat selain itu dikasih obat tramadol pelaku itu harus dihukum sesuai peraturan undang-undangan yang berlaku,"ungkapnya.

"Korban akan dilakukan tes psikologis yang disediakan dari Polsek Cempaka Putih untuk melihat kejiwaan menghilangkan rasa trauma,"pungkasnya.

Sementara itu Ketua Korwil FBR Depok - Bogor Raya, H.Nawih mengatakan pihaknya siap membantu menolong korban yang sudah diperlakukan tidak adil.

"Sampai dimanapun anggota kita bersama LSM Mitra Patria Indonesia, dan Mitra Reskrim Community (MRC) , akan siap melindungi keluarga korban untuk menjaga keselamatan korban jika ada intimidasi dari keluarga pelaku yang informasi ada salah satu keluarga dari oknum polisi,"ungkapnya.

Baca juga: Gadis ABG Korban Perdagangan Gangster Sudah Melapor ke Polsek Cempaka Putih

Sementara itu korban MA,14, pelajar kelas 2 SMP, masih ada rasa takut dan khawatir lantaran masih banyak temen-temennya masih buron.

"Masih ada DPO polisi, F hamil tua dengan pasangnya R, dan MM alias Motew masih dalam pencarian polisi sampai saat ini,"ungkapnya.

"Bagi pelaku yang sudah sudah diamankan diharapkan dapat dihukum berat sesuai undang-undang belaku. " (angga/ruh)

Berita Terkait
News Update