ADVERTISEMENT

KKP Belum Bisa Pastikan Penumpang Shelfi Ndaro Menunjukan Kartu Identitas Asli Saat Chek In

Selasa, 12 Januari 2021 20:16 WIB

Share
KKP Belum Bisa Pastikan Penumpang Shelfi Ndaro Menunjukan Kartu Identitas Asli Saat Chek In

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG , POSKOTA.CO.ID – Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Darmawali Handoko angkat bicara terkait pencatutan nama Sarah Beatrice Alemau dalam pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182. 

Handoko menuturkan, pihaknya hanya bertugas untuk memastikan para penumpang dalam keadaan sehat dalam melakukan penerbangan. 

"KKP memastikan bahwa orang-orang yang akan berangkat tidak membawa penyakit. Kita memastikan orang itu sudah diperiksa dan aman," ujar Handoko, Selasa (12/1/2021). 

Baca juga: Tiga Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Berhasil Diidentifikasi Dua Penumpang dan Satu Co-pilot

Handoko mengatakan, dalam proses verifikasi surat rapid atau Swab Tes, pihaknya hanya melakukan pengecekan identitas calon penumpang yang akan berangkat. 

"Kita kan ngeceknya dia bawa KTP, kemudian kita lihat orangnya sesuai atau tidak. Kalau kita kan melihatnya hasil pemeriksaan, kalau yang di chek in (petugas pemeriksa saat check in) memeriksa apakah tiket sesuai dengan KTP," jelasnya. 

Handoko memastikan setiap penumpang harus menunjukkan kartu identitas asli saat proses pemeriksaan di bandara. 

Baca juga: Tiga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Kembali Teridentifikasi

Namun dirinya belum bisa memastikan apakah penumpang yang bernama Shelfi Ndaro menunjukan kartu identitas asli saat proses chek in. 

"Belum, nanti saya coba cari di teman-teman KKP. Mestinya itu diselidiki karena panjang kalau mau dicari ceritanya," tutupnya. (toga/tri) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT