Jokowi Sebut Musibah Jatuhnya Sriwijaya Air Pelajaran Mahal yang Tak Boleh Terulang Lagi

Selasa 12 Jan 2021, 17:50 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta. (ist)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pihak untuk menjadikan musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air  menjadi  sebuah pelajaran mahal yang untuk selanjutnya tidak boleh lagi terulang.

"Presiden minta sejumlah peningkatan dan penyempurnaan terkait sistem penerbangan harus dilakukan dengan segera," terang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa siang (12/1 /2021) usai melaporkan perkembangan pencarian, dan penyelesaian musibah yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 kepada Presiden Jokowi.

Budi  menjelaskan bahwa Presiden menaruh perhatian besar terhadap isu tersebut. Dirinya juga rutin memberikan laporan terbaru kepada Presiden setiap harinya.

Baca juga: KNKT Sebut Mesin Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Masih Hidup Saat Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu

"Bapak Presiden begitu _concern_ dengan proses penyelesaian daripada musibah ini. Tercatat lebih dari lima kali Bapak Presiden menelepon saya dan berdiskusi. Saya juga setiap hari dua kali memberikan laporan kepada Bapak Presiden," ujar Budi.

 Budi  melaporkan bahwa koordinasi dan kolaborasi yang berjalan antara Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (dahulu Basarnas), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan sejumlah pihak lainnya berlangsung dengan baik.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara memberi sejumlah instruksi kepada Menteri Perhubungan untuk dapat dilaksanakan sesegera mungkin. Pertama, mempercepat proses pencarian korban serta kotak hitam pesawat untuk kepentingan investigasi.

Baca juga: Kasal Beri Semangat Prajurit SAR Sriwijaya Air SJ 182, Begini Pesannya

 "Insyaallah apa yang menjadi perintah Pak Presiden akan kami lakukan. Sore nanti saya diminta untuk ke Priok memastikan apa yang diperintahkan dilaksanakan dengan baik," tuturnya.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo yang turut berdukacita atas musibah tersebut menekankan kepada Menteri Perhubungan untuk memberikan layanan dan pendampingan kepada para keluarga korban dengan sebaik-baiknya. Kepala Negara juga ingin memastikan bahwa para keluarga korban memperoleh hak-haknya dengan cepat.

Baca juga: Breaking News: Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Terkait hal tersebut, Menteri Perhubungan melaporkan bahwa pihaknya bersama dengan Sriwijaya Air dan Jasa Raharja telah bertemu para keluarga korban dan akan memberikan pendampingan yang dibutuhkan dan memastikan diperolehnya hak-hak keluarga korban. (johara/win)

 

News Update