DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Walikota Depok KH.Muhammad Idris bersama tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan inspeksi kesiapan dan simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Kota Depok, Selasa (12/1/2021) siang.
Menjelang launching persiapan vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan Kamis (14/1/2021) setelag dibagikan langsung oleh pemerintah pusat.
Walikota Depok bersama Tim Gugus Tugas serta Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar dan Dandim 0508 Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj melakukan pengecekan langsung di RSUI Depok.
"Setelah tadi kita cek kedalam rumah sakit segala persiapan telah siap. Termasuk para tenaga kesehatan sudah siap juga,"ujar Walikota Depok KH. Muhammad Idris didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Dadang Wiharna, Kadinkes Kota Depok Novarita Kapolres Metro Depok dan Dandim Kota Depok di lobi RSUI Depok.
Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Sama Seperti Imunisasi, Jangan Dibayangkan Macam-macam
Sebagai Walikota terpilih dalam Pilkada 2020, Idris menyebutkan untuk launching penyuntikan vaksinasi Covid akan diuji coba terlebih dahulu 10 orang.
"Untuk launching besok ini penerima vaksin covid dari nakes 200, aparat 10, dan komunitas,"katanya.
Untuk tahapan yanv akan dijalani pada penerima calon vaksin, lanjut Idris, dari tenaga kesehatan akan melakukan screning sebanyak 16 pertanyaan.
"Jika dari screning satu saja sudah ada pernah terjadi misal jika sudah pernah terkena positif covid-19 maka tidak bisa menerima vaksin,"paparnya.
Sementara itu untuk lokasi vaksin launchingnya, lanjut Idris, adalah di RSUI Kota Depok. "Nanti juga ada RS swasta dan Puskesmas yang ada di Kota Depok telah siap dalam vaksinasi warga Depok.
Baca juga: Manager Membenarkan, Raffi Ahmad Akan Divaksin di Istana Bareng Presiden Jokowi
Pemberian vaksin dibagi tiga tahap, tahap 1 ada 1.1140 orang dilakukan pemberian vaksin sebanyak dua kali dengan jeda setiap kali suntik dua minggu untuk bereaksi lebih baik,"tuturnya.
"Kita masih menunggu kedatangan vaksin dari pemerintah pusat, kita mengikuti aturan pemerintah. Lalu berita simpang siur di luar dampak negatif dari vaksin Covid-19, setelah dikeluarkan edaran vaksin ini sudah mengantungi BPOM dan ulama sehingga masyarakat Depok lebih aman halal,"ungkap kyai.
Terpisah Juru Bicara Satgas Covid-19, Dadang Wiharna mengatakan vaksin yang didapatkan untuk Depok ada sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk yang ada.
"Penerimaan vaksin dilakukan sebanyak tiga tahap, untuk warga dan aparat hukum TNI - Polri ditahap kedua,"tambahnya.
Lokasi vaksinasi lanjut Dadang ada di 22 rumah sakit swasta dan 38 puskesmas yang ada di Depok.
Sementara itu Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar menambahkan pihaknya siap mendukung sekaligus membackup pengamanan dalam pelaksanaan vaksinasi.
"Kita imbau kepada masyarakat khususnya Depok agar untuk ikut mendukung program upaya pemerintah dalam vaksinasi Covid-19 untuk misi kemanusiaan," ungkap mantan Dirintelkam Polda Aceh jebolan Akpol 1992 ini. (angga/ruh)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
