LAMPUNG, POSKOTA.CO.ID - Tim DVI Polda Lampung mengambil Sample DNA keluarga tiga penumpang Sriwijaya Air di Tulangbawang Barat.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung melaksanakan pengambilan data antemortem kepada keluarga korban penumpang Sriwijaya SJ 182, Minggu (10/1/2021).
Pengambilan sampel itu berlangsung di Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Tiga penumpang asal Tulangbawang Barat yang ikut penerbagan Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu yakni Pipit Piyono, Yohanes, Sugiono Effendi.
Baca juga: Kesaksian Penumpang, Kapten Afwan Selalu Ajak Berdoa Sebelum Terbang
Dalam manifest penerbangan Sriwijaya Air, ketiganya berkode TKG yang merupakan penumpang dari Bandara Radin Inten II Lampung.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, M. Si. pengambilan sample ini merupakan prosedur yang harus dilalui untuk proses identifikasi korban.
"Setelah pengambilan data antemortem dan sample DNA akan diantar langsung ke Posko Antemortem di RS Polri RS Sukanto Kramatjati Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwanj Pandra Arsyad, M.Si. Minggu (10/01/2021).
Tiga warga Toto Makmur, menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang dinyatakan hilang kontak di Kepulauan Seribu, Jakarta, pada penerbangan Jakarta ke Pontianak, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Di Antara 62 Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh Ada 3 Bayi dan 7 Anak-anak
Ketiga warga tersebut, Sugiono Efendi (37) warga RT05 RW 02, Yohanes (27) warga RT04 RW 02, dan Pipit Piyono (25) warga RT 05 RW 02. (koesma/tri)