ADVERTISEMENT

Peramal Mbak You Kembali Peringatkan Dunia Penerbangan Indonesia, Bukan untuk Bikin Resah tapi Agar Waspada

Senin, 11 Januari 2021 16:30 WIB

Share
Peramal Mbak You Kembali Peringatkan Dunia Penerbangan Indonesia, Bukan untuk Bikin Resah tapi Agar Waspada

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peramal kondang Mbak You mengaku prihatin dengan musibah pesawat Sriwijaya Air JS 182 tujuan Jakarta-Pontianak yang jatuh di Peraian Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2021) sore.

"Saya sebelumnya minta maaf bukan membuat resah atau gimana, ini semua sudah suratan takdir Tuhan, semuanya akan kembali padaNya, jadi kita mari mendoakan yang baik-baik saja, semoga musibah kecelakaan di Indonesia sudah tidak ada lagi,"tutur Mbak You, pada poskota.co.id, Minggu (10/1/2021).

Mbak You mengatakan memang dirinya pada akhir tahun lalu telah memprediksi akan ada pesawat kecelakan dengan identitas merah dan biru.

"Memang yang saya lihat itu ada masalah pada pesawatnya ya, ditambah cuaca buruk, kedua belah pihak nggak bisa nyambung, sudah kehendak yang Maha Kuasa ya, termasuk tidak ada yang hidup juga kan sudah takdir,"paparnya.

Baca juga: Ramalan Mbak You Soal Kecelakaan Pesawat Terbukti, Netizen Banjiri Kolom Komentar Instagram

Peramal berunsur kejawen ini mengatakan jika sepanjang tahun 2021 untuk pesawat masih ada satu kecelakaan lagi tapi tidak menimbulkan korban jiwa.

"Iya masih ada satu lagi, tapi nggak ada korban, kayak cuman rusak mesin aja, yang saya lihat kemaren itu warnanya biru,"ungkapnya.

Tak hanya itu, Mbak You juga mengatakan ada beberapa pejabat tinggi selama tahun 2021 yang ditangkap karena korupsi.

"Ada pejabat yang ditangkap karena korupsi besar itu oleh KPK, lalu ada juga pejabat lain yang selingkuh sama artis ya itu juga kebongkar," paparnya.

Baca juga: Peramal Kawakan Mbak You Prediksi Tahun 2021 Bakal Banyak Fenomena Menggemparkan

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT