ADVERTISEMENT

Tidak Pulang Takut Corona Istri Positif Kena Pak Kasun

Minggu, 10 Januari 2021 07:30 WIB

Share
Tidak Pulang Takut Corona Istri Positif Kena Pak Kasun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

GARA-gara takut kena virus Corona, Kurnadi (40), yang kerja di Kaltim setahun lebih tak nengok bininya di Tuban (Jatim). Tahu-tahu dengar isyu istri jadi WIL Pak Kasun Marwoto (33). Diam-diam Kurnadi pulang dan akhirnya menyaksikan sendiri, Sumi (36), istrinya positif dikeloni Pak Kasun. Ya langsung digerebeklah!    

          Sepuluh bulan lebih virus Covid-19 mewabah di Indonesia. Dampknya orang dilarang pulang kampung, karena dicurigai ekspor virus juga. Yang nekad mudik bisa langsung dikarantina di kota tujuan. Gara-gara inilah banyak suami yang berpisah sekian lama dengan istri karena tugas, tak bisa pulang menengok keluarga. Tapi celakanya, ada juga bini yang tak tahan kesepian jauh dari suami, nekad langgar jaga jarak untuk mesum dengan lelaki tetangga.

         Ny. Sumi warga Montong Kabupaten Tuban, terdampak langsung ketika Covid-19 juga meruyak di daerahnya. Suaminya yang kerja di Samarinda (Kaltim), biasanya 6 bulan sekali kembali ke desa dalam rangka setor bonggol dan benggol. Tapi setelah pandemi Corona lebih 6 bulan tidak tampak batang hidungnya, apa lagi batangannya. Sebagai keluarga muda jelas Sumi kesepian.

         Adalah Kasun Marwoto, rupanya dia jeli pada setiap kondisi warganya. Dia tahu persis bahwa Kurnadi suami Sumi sudah lama tidak pulang semenjak Covid-19. Dia juga tahu bahwa istrinya pasti kesepian. Karena bini Kurnadi ini lumayan cantik, bodinya juga sekel nan cemekel, dia juga siap nggajuli (menggantikan) peran Kurnadi bila dibutuhkan. Bukankah sesama warga harus tolong-menolong?

         Pak Kasun pun mencoba “test ombak” dengan mendatangi rumah Sumi, dengan alasan akurasi data kependudukan. Tapi habis itu Marwoto tak segera pulang, malah ngajak ngobrol pemilik rumah. Namanya juga ketamon tokoh masyarakat, tentu saja Sumi sangat menghormati. Ajakan ngobrol itu diladeni juga.’

         Tapi lain hari Marwoto nongol lagi dan ngajak ngobrol pula. Lama-lama menjadi akrab dan akhirnya Pak Kasun mulai berbuat nakal, tapi ternyata Sumi tak menghindar. Akhirnya ya bablas. Kasun Marwoto bukan lagi nakal, tapi kurang ajar. Sebab kemudian Sumi diseret ke kamar. Dan tugas atau kewajiban hakiki Kurnadi, kini benar-benar digantikan oleh Pak Kasun. Nyatanya Sumi menikmati sampai merem melek.

         Sejak itu Kasun Marwoto jadi rajin berkunjung ke rumah Sumi, waktunya pun selalu di atas pukul 21.00. Tentu saja lama-lama jadi curiga, sehingga ada yang kirim SMS ke Kurnadi di Samarinda sana. “Ada isyu, istrimu ada main dengan Pak Kasun. Coba cek kebenerannnya, tapi jangan bilang infonya dari saya ya.” Kata pemberi info itu.

         Tentu saja Kurnadi terkaget-kaget. Benarkah istrinya ada main dengan Pak Kasun yang usianya lebih muda? Tapi jaman sekarang kan banyak wanita doyan brondong, karena waktu kecil kurang makan popcorn. Berondong model Marwoto tentunya berasa gurih, ada manis-manisnya barang sedikit. Pasti banyak yang suka itu.

         Sebetulnya Kurnadi ingin telpon langsung istrinya. Tapi diurungkan dengan pertimbangan, mana ada maling mau mengaku begitu saja. Maka setelah mengurus perijinan Protokol Kesehatan, Kurnadi segera terbang ke Surabaya, demi mengecek kebearan informasi itu. Bila benar, harus ada tindakan tegas dan terukur.

         Setibanya di Tuban dia tak segera menemui istrinya. Justru ditunggu malam, saat-saatnya Kasun Marwoto menyatroni rumahnya. Jam 20.00 sudah lewat, tapi orang yang dsitunggu di tempat gelap belum juga muncul. Padahal nyamuk berulang kali menyerangnya, Mau dipukul takut menimbulkan bunyi mencurigakan. Karenanya dibiarkan saja nyamuk menggigitnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT