ADVERTISEMENT
Minggu, 10 Januari 2021 15:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pesawat komersial Sriwijaya Air tipe Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak di perkirakan jatuh dari ketinggian di atas 10 ribu kaki menuju 250 kaki hanya dalam waktu 21 detik.
Demikian disampaikan Pakar telematika, Roy Suryo dalam pesan WhatsApp yang diterima Minggu (10/1/2021).
Pesawat tersebut yang kemungkinan jatuh di sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Laut Jawa. "Dalam waktu 21 detik jatuh dari ketinggian di atas 10 ribu kaki menuju 250 kaki," terang Roy Suryo.
Baca juga: Pramugari Sriwijaya Air Grislend Gloria Natalies Alumni Telkom University Bandung
Dia mengatakan penurunan ketinggian yang dialami Sriwijaya Air SJ-182 sebagaimana data yang terekam dalam FlightRadar24 menjadi sorotan publik.
“Kalau baca data di FlightRadar24 ini, pesawat SJ-182 mengalami penurunan ketinggian dari 10.900ft ke 250ft hanya dalam waktu 21 detik? (14.40.06 ke 14.40.27 WIB),” tutur Roy Suryo.
Namun demikian, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini tetap meminta publik menunggu hasil dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang nanti akan merilis resmi hasil penelusuran penyebab kecelakaan pesawat berdasar FDR (Flight Data Recorder). "Sekali lagi ini bukan hasil resmi ya,” tegas dia.
Baca juga: Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Mulai Datang ke RS Polri, Tapi Diminta yang Sedarah
Menurutnya, kesimpulan penyebab kecelakaan harus didasarkan FDR dan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang keduanya ada dalam Black Box.
"Ditambah data-data teknis dari sumber-sumber resmi lain, termasuk temuan debris di lapangan. Mohon ditunggu,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT