ADVERTISEMENT

Pengamat Penerbangan: Usia Pesawat Tidak Berhubungan dengan Kecelakaan

Minggu, 10 Januari 2021 20:01 WIB

Share
Pengamat Penerbangan: Usia Pesawat Tidak Berhubungan dengan Kecelakaan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Penerbangan dari Pusat Studi Air Power Indonesia, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mengatakan, kecelakaan pesawat terbang Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu memunculkan pertanyaan tentang apa yang menjadi penyebab kecelakaan.

Ia mengatakan, spekulasi akan muncul terkait pesawat terbang yang sudah tua usianya, kemudian faktor cuaca buruk dan mengenai kemungkinan kerusakan mesin yang membuat pesawat jatuh.

"Usia pesawat terbang tidak ada korelasinya dengan terjadinya kecelakaan, karena kondisi pesawat yang diperkenankan untuk terbang sudah melalui sekian banyak prosedur pemeriksaan dalam persiapannya," katanya saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Lokasi Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan Tim Gabungan

Chappy mengatakan,  yang ada bukan pesawat tua atau tidak tua akan tetapi pesawat yang laik terbang atau tidak. Cuaca buruk dapat dihindari, antara lain dalam perencanaan dapat dilihat terlebih dahulu tentang ramalan cuaca misalnya.

Pesawat terbang juga dilengkapi dengan radar yang dapat mendeteksi kondisi cuaca yang akan dilalui apakah berbahaya atau tidak sehingga dapat dihindari.

"Mengenai terjadinya kesalahan teknis, bisa saja terjadi yang biasanya berhubungan dengan siklus pemeliharaan pesawat atau kondisi lain yang tidak terduga sebelumnya," ucapnya.

Ia mengatakan, siapapun tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya yang menjadi sebab kecelakaan sampai dengan tim investigasi kecelakaan pesawat terbang selesai melakukan penyelidikannya.

"Dalam hal ini yang berwenang atau memiliki otoritas untuk melakukan investigasi tentang penyebab kecelakaan pesawat terbang adalah badan penyelidik resmi pemerintah. Di Amerika Serikat badan itu bernama NTSB National Transportation Safety Board. Di Indonesia KNKT, Komite Nasional Keselamatan Transportasi," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Doakan Korban Musibah Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT