ADVERTISEMENT
Minggu, 10 Januari 2021 17:30 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim penyelam gabungan yang bertugas mengevakuasi terdiri dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jalamangkara (Denjaka), serta Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Marinir TNI AL berhasil menemukan titik koordinat kotak hitam (Black Box) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Lettu Marinir Sofi Ramadani, salah satu penyelam dari Yintaifib mengatakan, kini area pencarian kotak hitam tersebut berada pada radius 100 meter di sekitar KRI Rigel.
Menurut Sofi, pencarian hari ini dihentikan sementara lantaran kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Langit mendung serta hujan deras sempat mengguyur lokasi pencarian.
Dirinya mengatakan untuk pencarian serpihan pesawat, korban maupun Black Box akan dilanjutkan esok hari. Namun, pencarian akan difokuskan terlebih dahulu pada Black Box.
“Besok akan fokus mencari kotak hitam,” ujar dia di atas KRI Teluk Gilimanuk, perairan Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).
Menurutnya, saat ini KRI Rigel telah beberapa kali mendapatkan sinyal kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 nahas tersebut. Tim pencarian juga beberapa kali diterjunkan untuk mencari titik koordinat yang diduga lokasi kotak hitam pesawat Sriwijaya Air.
Sofi menceritakan, mulanya sinyal titik PING kotak hitam terdeteksi oleh KRI Rigel. Setelah dilakukan pencarian oleh tim penyelam dari Kopaska, Taifib, dan Denjaka yang dibekali alat Ping Locator dari KNKT agar titik lokasi pencarian bisa dipersempit. Saat ini sinyal ping dari kotak hitam tersebut belum menunjukan secara pasti lokasinya.
“Masih harus diperkecil lagi lokasi pencarian,” ujarnya.
Baca juga: Penyelam Kopaska: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu Hancur Lebur
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT