Lihat Kalau Emak-emak Ngamuk

Minggu 10 Jan 2021, 06:30 WIB

EMAK-emak ngamuk. Bak wonder women, mereka mengobrak-abrik tempat perjudian yang meresahkan masyarakat di Medan. Tentu saja peristiwa tersebut bikin heboh.

Tapi, mengapa yang bertindak justru para wanita? Inilah jawabannya. Para ibu ini kayaknya sudah begitu marahnya, nggak bisa nahan gejolak emosinya. Bayangkan saja, setiap hari suaminya nggak pulang ke rumah seusai bekerja mencari nafkah. Malah duitnya yang seharusnya diserahkan pada istrinya dibuang di lapak judi.

Nggak sampai di situ, bahkan anak-anaknya, yang baru gede juga ikutan bapaknya,pada ngetem di situ. Lah apa nggak bikin jengkel? Maka pada satu kesempatan, emak-emak tersebut bersatu, menggerebek lapak judi tersebut. Mereka dengan emosi mengobrak-abrik tempat maksiat yang bikin jengkel itu.

Baca juga: Pendekar Tua pun Turun Gunung

Sekali lagi ada yang tanya, mengapa kok para emak-emak ini yang bertindak, memangnya kemana para aparat yang berwajib? Kok, membiarkan saja jika di wilayanya ada ajang perjudian yang mersahkan masyarakat dan kecolongan sama gerakan para wanita?

Menurut para wanita tersebut mereka sudah lapor. Tapi, kayaknya itu petugas acuh bae, mereka sudah gregetan, nggak sabaran sampai kemudian bertindak.

Bukannya sih mau membela para emak-emak perkasa tersebut, tapi bagaimana kalau terjadi sesuatu, misalnya, ya namanya juga tempat begituan, kan banyak orang yang tiba-tiba emosi, yang nggak suka lalu membalas menyakiti ibu-ibu tercinta ini?

Baca juga: Dikebiri Saja Biar Kalem

Kasihan para emak tersebut, sudah capai, repot ngurus keluarga, masa harus juga terlibat dalam urusan yang bukan urusannya. Bukannya nggak boleh ikut menjadikan wilayahnya tenteram, tapi serahkan saja pada yang berwenang. O ya, kemana itu yang disebut para yang berwenang? Nggak jelas!

Nah, para suami yang terlibat, nafkah yang seharusnya buat kelurga mengapa dipertaruhkan di lapak judi? Terlalu! (massoes)

Berita Terkait

Kedelai Menghilang, Sakti Ya?

Senin 11 Jan 2021, 09:45 WIB
undefined

Kata-kata Terakhir Penuh Makna

Selasa 12 Jan 2021, 09:45 WIB
undefined
News Update