ADVERTISEMENT

Sriwijaya Air Sempat Delay Setengah Jam Sebelum Lepas Landas, Karena Hujan Deras

Sabtu, 9 Januari 2021 22:24 WIB

Share
Sriwijaya Air Sempat Delay Setengah Jam Sebelum Lepas Landas, Karena Hujan Deras

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak diketahui mengalami keterlambatan penerbangan (delay) sebelum hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021). 

Direktur Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena mengakatan sebelumnya jadwal penerbangannya pada pukul 13.40, namun mundur hingga pukul 14.37 WIB. 

"Jadi tadi delay. Informasi yang kita terima bahwa itu akibat hujan deras, makanya ada delay selama 30 menit," ujar Jefferson di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (09/01/2020).

Baca juga: Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, TNI AL Turunkan Denjaka Dan Kopaska

Jafferson mengatakan pesawat buatan tahun 1994 tersebut masih layak terbang lantaran selalu dilakukan pemeliharaan rutin sebelum terbang. 

"Kalau kondisi pesawat dalam keadaan sehat, sebelumnya pulang pergi ke Pontianak dan harusnya tidak ada masalah. Semuanya lancar," katanya. 

Sementara, Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk melakukan investigasi terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. 

Baca juga: Menhub: Pesawat Sriwijaya Air Sempat Izin Menaikkan Ketinggian Sebelum Hilang Kontak

"Kalau untuk cuaca kami berkoordinasi sama BMKG kita sedang kumpulkan semua data satelit. Jadi kami bersama dengan BMKG untuk mengevakuasi cuaca yang terjadi saat itu seperti apa," katanya dikesempatan yang sama. 

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya yang membawa 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi, serta 12 kru pesawat jatuh setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021). (toga/tri) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT