Bubarkan Balap Liar, Tim Rajawali Amankan 2 Remaja di Kolonel Sugiono Duren Sawit

Sabtu 09 Jan 2021, 10:15 WIB
Remaja yang dijaring petugas di lokasi balap liar. (Ifand)

Remaja yang dijaring petugas di lokasi balap liar. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Satuan Gerak Cepat (SGC) Rajawali Polres Jakarta Timur, membubarkan aksi balap liar Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jumat (08/01/2021) malam.

Tembakan peringatan yang dibuang petugas, membuat pembalap maupun penonton kocar kacir. 

Katim 1 SGC Rajawali Polres Jakarta Timur, Aiptu Maryono mengatakan, tindakan yang diambil pihaknya karena saat tiba di lokasi belasan remaja sedang berkerumun menanti balapan digelar.

"Melihat dan mendengar hal itu, puluhan remaja yang ada langsing berhamburan melarikan diri," katanya, Sabtu (09/01/2021).

Baca juga: Polsek Cilandak Razia Lokasi Balap Liar, 70 orang Jalani Rapid Test Antigen

Karena anggota yang terbatas, kata Maryono, pihaknya hanya dapat mengamankan dua pembalap yang tersisa. Lainnya kabur memacu motornya agar tak diamankan Tim Rajawali.

"Ada dua remaja dan sepeda motornya yang kita amankan, karena mereka tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan, dan juga tak memiliki SIM," ujarnya.

Jalan Kolonel Sugiono sendiri satu wilayah rawan aksi balap liar di Jakarta Timur yang beken selain kawasan sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung. Karena itu, sambung Maryono, pihaknya akan menggelar patroli rutin bersama jajarannya. "Akan kami awasi lokasi-lokasi yang biasanya dijadikan arena balap liar," ungkapnya.

Baca juga: Ratusan Remaja Balap Liar di Sidoarjo Diamankan, Polisi Lakukan Rapid Test dan Urine

Selain mencegah adanya balap liar, lanjut Maryono, Tim SGC Rajawali juga akan terus berpatroli untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, khususnya pencurian.

Selain itu, pihaknya juga terus bergerak untuk mencegah aksi tawuran. "Kami juga akan membubarkan kerumunan warga yang melanggar protokol kesehatan. Saat pandemi ini patroli kami barengi dengan pengawasan dan sosialisasi protokol kesehatan," pungkasnya. (ifand/tri)

News Update