Ya Ampun, Pecah Rekor Lagi! Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini di Atas Ceban

Jumat 08 Jan 2021, 19:55 WIB
Kasus positif Covid-19 di Indonesia melesat. (ilustrasi/arif)

Kasus positif Covid-19 di Indonesia melesat. (ilustrasi/arif)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mengkhawatirkan, penambahan kasus positif Covid-19 terus meningkat drastis, setelah sebelumnya bertambah di atas 9.000 orang, kini di atas ceban atau 10.000 orang. 

Per Jumat (8/1/2021) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 10.617 dengan adanya penambahan sebesar itu, kasus Covid-19 sudah menembus angka 808.340 orang.

Penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 10.617 juga merupakan pertama kalinya terjadi, sejak kasus Covid-19 ada di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. 

Selain itu, Satgas Covid-19 juga mengumumkan adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia akibat Covid-19 per Jumat (8/1/2021) sebanyak 233 orang, sehingga secara nasional mereka yang meninggal dunia sudah mencapai 23.753 orang. 

Baca juga: Komisi Fatwa MUI Tetapkan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal, Tapi Belum Final

Sedangkan juga adanya kabar gembira tentang pasien sembuh per Jumat (8/1/2021) bertambah sebanyak 7.446 orang, sehingga secara keseluruhan mereka yang sembuh sudah mencapai 666.883 orang.

Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, imbas liburan panjang, Natal dan Tahun baru sehingga mengakibatkan terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19. 

Wiku Adisasmito menyayangkan terjadinya angka tertinggi dalam penambahan kasus harian. Penambahan kasus hari ini juga dinilai sebagai dampak dari masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021 dan akibat semakin abainya masyarakat dalam kepatuhan disiplin protokol kesehatan. 

Baca juga: Imbas Libur Panjang, Penambahan Kasus Covid-19 Kamis Ini di Atas 9.000 Orang

Seharusnya, perkembangan kasus Covid-19 pascalibur panjang 3 periode sebelumnya, bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Malahan pascalibur panjang periode keempat di tahun 2020, penanganan Covid-19 belum bisa diperbaiki, meskipun pemerintah sudah bekerja keras menekan penularan kasus. 

"Ini adalah kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan perlu untuk segera dihentikan," tegas Wiku dalam keterangannya di Kantor Presiden, Kamis (7/1/2021) sore yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden. 

News Update