Urai Kemacetan di Bekasi, Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Underpass Simpang Bulak Kapal

Jumat 08 Jan 2021, 15:12 WIB
Pembangunan Underpass Simpang Bulak Kapal. (ist)

Pembangunan Underpass Simpang Bulak Kapal. (ist)

Selain itu juga untuk arus lalu lintas dari arah Jalan Joyo Martono dan Jalan Pahlawan tidak mengalami hambatan atau tundaan akibat lalu lintas yang dari Bekasi atau Tambun.  

Underpass Bulak Kapal mulai dibangun sejak tanggal kontrak 24 September 2020 dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender hingga 17 Maret 2022, progres konstruksinya telah mencapai 14,6 % atau lebih cepat dari rencana 10,8%

Biaya pembangunan underpass bersumber dari APBN (SBSN) sebesar Rp 79,3 miliar yang dianggarkan secara Multy Years Contract (MYC) TA 2020-2022.

Baca juga: Angin Segar Pemkot, Fly Over dan Underpass Bulak Kapal Dibangun 2020

Underpass ini dikerjakan oleh kontraktor PT Modern Widya Tehnical, sementara untuk konsultan supervisi oleh PT. Daya Creasi Mitrayasa,  PT. Ciriatama Nusawidya Consult, dan PT. Parama Karya Mandiri (KSO).   

Secara konstruksi, Underpass Bulak Kapal memiliki struktur bore pile dengan panjang terowongan utama 690 meter, terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing lajur 3,5 meter.

Underpass ini dilengkapi dengan frontage sepanjang 930 meter dengan lebar jalan 6 meter.

Baca juga: Tahun Ini, tak Ada Rencana Pembangunan Flyover dan Underpass Bulak Kapal

Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air saat turun hujan, konstruksi underpass ini dilengkapi dengan rumah pompa dan rumah jaga serta menggunakan sistem drainase samping (side drain) yang dialirkan ke drainase jalan menggunakan pompa. (rizal/tri)

News Update