Jokowi Minta Pelaku UKM Tetap Bertahan Dalam Situasi Pandemi

Jumat 08 Jan 2021, 17:44 WIB
Presiden Jokowi saat beri bantuan UKM di istana.

Presiden Jokowi saat beri bantuan UKM di istana.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Jokowi memahami kesulitan dan beban berat yang dirasakan para pelaku usaha kecil dan mikro (UKM) dalam kondisi pandemi Covid-19. 

Sebab itu, sejumlah program bantuan pemerintah telah dan akan terus digulirkan kepada masyarakat terdampak bagi para pelaku UKM, sehingga diharapkan akan terus bertahan usahanya. 

"Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini saya memberikan bantuan modal kerja. Isinya Rp2,4 juta. Ini agar ibu dan bapak sekalian pakai untuk tambahan modal usaha atau menambah dagangan sehingga bisa membesarkan usaha," tutur Jokowi. 

Baca juga: Jokowi Serahkan Bantuan Modal Kerja Pelaku UKM, Ingatkan Penerima Tetap Kerja Keras di Tengah Pandemi

Itu disampaikannya saat menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada para pelaku UMKM,  di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat siang (8/1).

Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi  Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Ada 50 pelaku UMK dari sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang masing - masing mendapatkan Rp 2,4 juta setiap pelaku UKM. 

Kedatangan mereka ke Istana Bogor tetap mengikuti  protokol kesehatan ketat untuk menerima langsung bantuan dari Presiden tersebut. Para pelaku usaha yang hadir itu sebelumnya juga telah menjalani uji kesehatan yang diperlukan.

Baca juga: Mengenang Mantan Menkop UKM Subiakto Tjakrawerdaja, Teten Ungkap Rencana Besar Bersama Almarhum

Presiden berharap agar situasi pandemi ini dihadapi dengan semangat dan kerja keras pantang menyerah agar dapat bersama melalui situasi sulit saat ini. 

Jokowi menyebut situasi pandemi yang dirasakan Indonesia dan sebagian besar negara-negara dunia menimbulkan dampak yang tidak sedikit, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ekonomi.

"Salah satu kalangan yang sangat merasakan dampak tersebut ialah para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di mana penurunan omzet menjadi keluhan yang biasa terdengar,"  terang Jokowi. 

Baca juga: Disperindagkop UKM kota Tangerang Lakukan Monitoring Rutin Harga Kebutuhan Pokok

Presiden mengaku seringkali bertemu dengan para pelaku UMK yang,  mulai dari pedagang rumahan, asongan, atau kaki lima kerap kali mengeluhkan penurunan omzet hingga dua atau bahkan tiga kali lipat setelah datangnya pandemi ini.

"Saya tahu karena karena saya bertemu seperti ini tidak hanya sekali atau dua kali. Di Jakarta, Bogor, maupun daerah lainnya keadaannya sama, omzet pasti turun, keuntungan usaha pasti turun," ujar Jokowi. 

Jokowi menambahkan keadaan serupa itu nyatanya tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara-negara lain, yang bahkan tergolong sebagai negara maju sekalipun, juga merasakan pukulan dari dampak pandemi Covid-19 ini. (johara/win)

 

Berita Terkait
News Update