JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Komplotan pemalsuan hasil swab PCR dibekuk aparat dari Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya mengamankan tiga pelaku, yang satu diantaranya MFA adalah mahasiwa kedokteran di salah satu universitas di Jakarta.
"Jadi ketiganya pelajar/mahasiswa. MFA adalah mahasiswa kedokteran yang masih berpendidikan di salah satu universitas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (07/01/2021).
Dua pelaku lainnya adalah EAD dan MAIS. ”Mereka mengaku mendapat tawaran jasa surat swab WPCR tanpwa tes melalui temannya di Bali,” tambah Yusri.
Baca juga: Polda Metro Jaya Ciduk Selebgram R Atas Dugaan Penjualan Surat Hasil Swab Test PCR Palsu
Yusri mengungkapkan, MAIS sekitar tanggal 23 Desember 2020 itu akan berangkat ke Bali bersama EAD dan MFA. Namun ada ketentuan hasil swab PCR minimal H-2.
|”Dia kemudian kontak temannya di Bali, dapatlah gambaran dari temannya di Bali (masih dilakukan pengejaran). Dia bilang kalau mau berangkat, saya akan kirim surat pdf tinggal kamu ubah nama saja," kata Yusri.
Setelah menerima kiriman file pdf dari temannya, kemudian diedit dan dimasukkan identitas . Mereka kemudian ke Bandara Soekarno Hatta dan ternyata lolos ke Bali
"Yang bersangkutan mencoba masuk ke bandara lewat terminal 2 dan lolos berangkat ke Bali," kata Yusri
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Bogor Gelar Swab Test Gratis di Jalan Transyogi Jonggol
Dari situlah, ketiganya menangkap peluang bisnis. Tersangka EAD kemudian mempromosikan jasa swab PCR palsu itu di akun media sosial.