6 Laskar FPI Tewas, Penyidik Bareskrim Dalami Keterangan Saksi dan Hasil Olah TKP

Kamis 07 Jan 2021, 10:23 WIB
Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan .(ist)

Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan .(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Bareskrim Polri masih melakukan pendalaman kasus 6 Laskar FPI yang tewas ditembak anggota Polri di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (7/12/2020) lalu.

Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik Bareskrim masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

Hingga saat ini sudah 83 saksi diperiksa, empat diantaranya petugas.

Setelah bahan informasi yang dikantongi penyidik lengkap, kata Ramadhan selanjutnya penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. 

Baca juga: FPI Baru Harus Ikuti Aturan UU Tentang Keormasan Agar Tidak Ilegal dan Dibubarkan

"Penyidik masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan juga apakah ada informasi-informasi tambahan untuk tindak lanjutnya melakukan gelar perkara. Jadi sampai saat ini belum dilakukan gelar perkara," kata Ramadhan, Kamis (07/01/2021).

Selain itu, Divisi Propam Polri juga masih melakukan pengawasan internal terhadap anggota Polda Metro Jaya yang terlibat saat insiden penembakan, untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan polisi.

"Pihak propam tentunya terus berkoordinasi, sekarang sedang pendalaman propam sendiri, mencocokkan temuan di lapangah, baik temuan di lakukan kompolnas maupun komnas ham. Jadi belum ada kesimpulan yang didapat dari propam," tukasnya.

Baca juga: Dalam Waktu Dekat Bareskrim Polri Akan Umumkan Hasil Penyelidikan Tewasnya 6 Laskar FPI

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan dalam waktu dekat penyidik Bareskrim Polri akan mengumumkan hasil penyelidikan 6 laskar FPI yang tewas ditembak di KM50 Tol Jakarta-Cikampek.

"Sampai sekarang penyidik belum bisa menyimpulkan. Mudah-mudahan ini tidak lama lagi akan bisa diselesaikan. Tentunya hasil daripada penyidikan oleh bareskrim akan diinformasikan kepada masyarakat," kata Rusdi. 

Diberitakan, Bareskrim Polri mengklaim 6 Laskar FPI yang tewas ditembak tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Hal tersebut dikatakan, Brigjen Andi Rian Djajadi setelah hasil autopsi diterima pihaknya dari dokter forensik Mabes Polri, minggu lalu.

Baca juga: Tanggapi Pembubaran FPI, Pengamat: Jangan Diskriminatif, Semua Ormas yang Meresahkan Harus Ditertibkan

Berita Terkait

News Update