3T+3M = Bebas Penularan

Kamis 07 Jan 2021, 06:30 WIB
Sental-sentil Ilustrasi (Ucha)

Sental-sentil Ilustrasi (Ucha)

PATUT dicatat! Di negara maju sekalipun, yang memiliki fasilitas kesehatan sangat lengkap dan super modern, belum tentu mampu menopang perkembangan kasus Covid.

Pengendalian kasus tetap harus menyertakan keterlibatan masyarakat, utamanya disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Sejumlah negara, kini ditengarai sedang menghadapi ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19 atau third wave.

Ini terlihat dari kenaikan kasus secara signifikan, terjadi pada periode tertentu dengan cakupan lapisan masyarakat yang terpapar lebih luas.

Di samping terindikasi mulai bermunculan klaster- klaster baru pada kegiatan sektor sosial ekonomi yang mulai dibuka setelah ada pelandaian kasus.

Baca juga: Menggerakkan Posko Lawan Covid-19 Hingga Tingkat RT/ RW

Seperti Jepang, kontribusinya dari klaster tempat kerja. Kasus aktifnya tercatat 38.920 (16,15%).

Jika kenaikan ini terjadi secara masif, menimpa banyak negara, negeri kita pun perlu mewaspadainya.

Satgas Penanganan Covid-19  menekankan perlunya upaya persiapan mitigasi yang baik dalam mengantisipasi datangnya third wave.

Mitigasi setidaknya meliputi dua upaya.

Pertama, upaya kuratif, yakni persiapan fasilitas kesehatan yang memadai untuk menangani pasien Covid.

Baca juga: Mestinya Lebih Disiplin Pakai Masker

Tak hanya ketersediaan fasilitas, sarana dan prasarana, juga tenaga kesehatan.Tak kalah pentingnya memberi kemudahan masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah.

Kedua, upaya preventif berupa penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) yang baik.

Bicara soal disiplin prokes akan lebih tergantung kepada tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya prokes itu sendiri.

Yang penting kedua upaya tadi harus dilakukan seiring sejalan.

Sama halnya ketika menjalankan  program 3T harus didukung dengan  peningkatan disiplin 3M.

Baca juga: Di rumah, Serasa di Puncak

Pemerintah beserta seluruh jajaran terkait terus bergerak cepat melaksanakan 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan).

Di sisi lain masyarakat hendaknya terus berupaya mematuhi 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun.

Keduanya ( 3T dan 3M) harus saling mengisi dan melengkapi.

Kita meyakini, jika 3T hasilnya bagus,  3 M juga bagus, maka memutus mata rantai penularan virus corona bukanlah hal sulit. Bebas Covid bukanlah impian.

Bisa diibaratkan 3T+3M = A = Aman  = bebas dari penularan. (jokles/tha)

Berita Terkait

Nasihat yang Tersembunyi

Rabu 13 Jan 2021, 09:45 WIB
undefined

Vaksin dari Si Penunggang Kuda vs Ular

Rabu 13 Jan 2021, 23:17 WIB
undefined
News Update