Sejumlah Negara Lockdown, Jokowi Ingatkan Kerja Keras Disiplinkan 3M dan 3T di Lapangan

Rabu 06 Jan 2021, 17:55 WIB
Presiden Jokowi saat memimpin rapat dengan para kepala daerah secara virtual di Istana Negara. (ist)

Presiden Jokowi saat memimpin rapat dengan para kepala daerah secara virtual di Istana Negara. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Jokowi menyinggung sejumlah negara yang menerapkan lockdown, atau karantina wilayah.

Jokowi menyebut bahwa tiga hari lalu Bangkok lockdown, Tokyo juga dinyatakan dalam keadaan darurat. London juga dinyatakan lockdown, termasuk seluruh Inggris karena penyebaran Covid-19 yang eksponensial.

Sebab itu, Jokowi mengingatkan agar seluruh pihak harus bekerja keras untuk memastikan disiplin 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Baca juga: Inggris Lockdown Lagi Setelah Kasus Covid-19 Mengganas

"Selain itu, 3T  (testing, tracing, treatment) benar-benar diterapkan di lapangan. Kedisiplinan tersebut merupakan kunci dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia,” kata Jokowi dalam rapat terbatas yang membahas  penanganan pandemi Covid-19 dan rencana pelaksanaan vaksinasi di Istana Negara, Rabu (6/1).

Jokowi menandaskan kita harus kerja keras agar 3T,  3M itu betul-betul bisa kita lakukan di lapangan. "Sekali lagi, di lapangan," ujarnya.

Dalam rapat terbatas yang juga dihadiri para gubernur secara virtual tersebut, Kepala Negara juga menginstruksikan pemerintah daerah agar kembali dan tetap menggencarkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Baca juga: Lockdown Kantor Kelurahan Cipayung Setelah Lurah dan Sejumlah Pegawai Terpapar Covid-19

Kepala Negara menegaskan upaya keras seluruh pihak dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 menjadi sangat penting dalam upaya pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

"Kunci bagi pemulihan ekonomi adalah bagaimana kita berusaha keras dalam rangka bisa menghentikan dan mengendalikan Covid-19," kata Presiden.

Presiden Jokowi juga memastikan bahwa strategi pemerintah untuk menangani pandemi di tahun ini tetap sama, yakni penanganan maksimal di sisi kesehatan, memastikan perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi, dan memulihkan perekonomian nasional.

Berita Terkait
News Update