JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) bagi warga terdampak Covid-19, mulai dibagikan Pemprov DKI Jakarta. Meski demikian, telah terjadi pengurangan jumlah calon penerima bantuan di tahun 2021 bila dibanding sebelumnya.
Sejumlah daftar yang tidak masuk calon bantuan tersebut, diantaranya driver Ojek online (Ojol).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pada tahun 2020 sebanyak 2,55 juta Kepala Keluarga (KK) terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah akibat Covid-19.
"Jadi memang ada pengurangan jumlah dari sebelumnya total 2,55 juta KK penerima sembako, sekarang tidak sampai 1,9 juta kurang lebih," kata Ariza.
Baca juga: Bantuan Sosial Bakal Diguyur ke 66 RW di Zona Merah Covid-19
Menurutnya, bahwa saat ini perekonomian di Ibukota sudah mulai bangkit. Masyarakat yang sebelumnya kehilangan mata pencarian , juga saat ini sudah banyak yang bekerja kembali hingga penerima manfaat pun dikurangi.
"Misalnya pengemudi ojek online, yang tadinya menerima bantuan sekarang dihapus dari daftar penerima manfaat. Karena sekarang peraturannya, yang sudah kerja tidak lagi menerima bantuan," paparnya.
Sebagaimana diketahui, bantuan sosial tunai (BST) bagi warga miskin dan terdampak Covid-19 di tahun 2021 tidak lagi berupa sembako.
Melainkan uang tunai sebesar Rp300 ribu, dan penyerahan diberikan langsung oleh PT Pos Indonesia ke rumah penerima masing-masing. (deny/tha)