Manusia Kolong Jembatan di Pegangsaan yang Ditawari Tempat Tinggal Oleh Mensos Risma Meninggal

Rabu 06 Jan 2021, 17:06 WIB
Saat Mensos Tri Rismaharini saat blusukan di bantaran Kali Ciliwung.(ist/Humas Kemensos)

Saat Mensos Tri Rismaharini saat blusukan di bantaran Kali Ciliwung.(ist/Humas Kemensos)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Chairini (30), manusia kolong jembatan yang ditemui Menteri Sosial, Tri Rismahari di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, meninggal dunia. 

Tunawisma tersebut, sebelumnya juga sempat ditawari untuk tinggal di Balai Pangudi Luhur, Bekasi.

Lurah Pegangsaan Parsiyo mengatakan, Chairini yang tercatat sebagai warganya tersebut memang sudah empat tahun terakhir mengidap penyakit yang membuatnya lumpuh. 

Baca juga: Habis Ditemui Mensos Tri Risma, Gubug Pemulung di Kolong Fly Over Jalan Proklamasi Dibongkar Lurah Pegangsaan

Orangtua Chairini, Munarsih, setuju agar ia dan anaknya dipindah ke balai Pangudi Luhur Bekasi milik Kemensos

Sebab, Risma menjanjikan sang anak bisa menjalani pengobatan di klinik yang ada di balai tersebut. 

"Karena anaknya sakit di rumah makanya Bu Munarsih ini mau. Tujuannya ingin anaknya diobati di balai yang ada kliniknya itu," kata Parsiyo saat dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021). 

Baca juga: Bantuan Korban Kebakaran Pegangsaan Mulai Mengalir

Munarsih dan Chairini pun diantar oleh tim Kemensos ke Balai Pangudi Luhur, Bekasi, pada Minggu (3/1/2021). Sehari setelah di sana, diketahui bahwa Chairini sudah tidak melakukan kontrol selama 5 bulan ke RSCM, Jakarta. 

Akhirnya, tim Kemensos pun mengantar Chairini berobat ke RSCM pada Selasa kemarin. Ia diberi sejumlah obat dan kembali pulang ke Balai Pangudi Luhur.

"Setelah sampai ke Balai diminum obat itu. Infonya setelah minum obat itu almarhumah ini muntah-muntah. Lalu kejang-kejang. Dari dulu penyakitnya begitu," kata Parsiyo.

Berita Terkait

News Update