TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tangerang menyatakan kekurangan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, selain tempat isolasi, Pemkab Tangerang juga menyatakan kekurangan tenaga medis untuk penanganan Covid-19.
Menanggapi situasi ini, Pemkab Tangerang berencana akan menambah kapasitas dan tenaga medis untuk penangan Covid-19.
"Belum berencana tambah kapasitas, tapi nanti. Tenaga medisnya pun enggak cukup," ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu, (6/1/2021).
Baca juga: Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di RSUD Kebayoran Baru Penuh, Extra Bed Diberlakukan di IGD
Zaki mengatakan, ruang ICU dan non - ICU di RSUD Kabupaten Tangerang sudah penuh dan berencana menambah tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19 di semua rumah sakit penangan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
"Selain di RSUD Kabupaten Tangerang, kita memang sudah berencana akan tambah kapasitas ruang perawatan di RSUD lainnya dan sudah kerja sama dengan 23 rumah sakit swasta," katanya.
Sebelumnya, pekan pertama Januari 2021 kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami lonjakan sebanyak 40 orang terpapar. Pihak Dinas Kesehatan terus melakukan pelacakan terkait sebaran baru kasus Covid-19.
Melansir dari situs resmi informasi Covid-19, https://covid19.tangerangkab.go.id, hingga Rabu 6 Januari 2020 kemarin jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 5.327. Dengan rincian, 4.881 dinyatakan sembuh, 136 masih dirawat, 22 melakukan isolasi mandiri, 108 meninggal.
Untuk itu, Bupati Tangerang juga tidak lupa mengimbau kepada seluruh warga untuk mematuhi protokol kesehatan 3M ( Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). (toga/tha)