Tiga Pencuri Meteran Pipa Gas di Stasiun Gas Pulogebang Diciduk Polisi

Selasa 05 Jan 2021, 17:33 WIB
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian saat merilis hasil tangkapan. (Ifand)

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian saat merilis hasil tangkapan. (Ifand)

JAKARTA - Tiga orang pelaku pencuri meteran pipa gas diciduk polisi  jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung, Selasa (5/1).

Ketiganya diciduk usai menjarah alat pengatur volume gas di Stasiun Gas Pulogebang, dan membuat kebocoran.

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, ketiga pelaku yang diamankan adalah Andrew Marlond Yosua (22), Muhammad Dicky Saputra (20), dan Nano Saputra (21).

Baca juga: Chacha Sherly Eks Trio Macan Meninggal Dunia, Para Artis Sampaikan Duka Cita di Instagram

"Atas ulah ketiganya, mengakibatkan kebocoran jaringan pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN), ini sangat membahayakan warga sekitar," katanya, Senin (5/1). 

Dikatakan Arie, ditangkapnya ketiga pelaku setelah warga yang mencium bau gas bocor dari jaringan gas tersebut.

Polisi yang datang dan menggali informasi, mendapatkan data bahwa sebelum bocor ada tiga orang yang ada di lokasi.

"Dari laporan itu tim melakukan pengembangan dan mengetahui identitas ketiga pelaku," ujarnya.

Baca juga: Tim Penasehat Hukum Polda Metro Minta Majelis Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Habib Rizieq

Ketiga pelaku, sambung Kapolres, diringkus saat akan menjual meteran gas tersebut di tempat penjualan besi di wilayah Jakarta Utara. Mereka diamankan di fly over Pulomas berikut dengan barang bukti hasil curian.

"Pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang Pencurian Disertai Pemberatan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara," tuturnya.

Selain barang bukti volume korektor, lanjut Kombes Arie, pihaknya juga mengamankan satu obeng yang dipakai pelaku untuk mencongkel komponen.

Baca juga: Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Kecamatan Sawah Besar Dilockdown

Selanjutnya, tang potong ukuran besar yang digunakan untuk memotong kabel volume korektor dan unit sepeda motor yang digunakan saat beraksi juga diamankan.

"Pemeriksaan mendalam masih dilakukan petugas," pungkasnya. (Ifand/win)

Berita Terkait

News Update