Sudin KPKP Jakut Pastikan Ketersediaan Tempe Dan Tahu Aman

Selasa 05 Jan 2021, 15:07 WIB
Sudin KPKP Jakarta Utara saat melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Jakarta Utara mendampingi Dinas KPKP DKI Jakarta. (Dok/ist)

Sudin KPKP Jakarta Utara saat melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Jakarta Utara mendampingi Dinas KPKP DKI Jakarta. (Dok/ist)

Kelima pasar tersebut adalah Pasar Pelita, Pasar Anyar Bahari, Pasar Kebon Bawang, Pasar Sungai Bambu di Kecamatan Tanjung Priok dan Pasar Pluit Penjaringan di Kecamatan Penjaringan.

"Untuk kenaikan harga kisarannya masih sama, namun ukurannya dikecilkan. Dengan hasil-hasil dari pantauan dan temuan pasar-pasar yang sudah dilakukan hingga hari ini, kami dapat pastikan ketersediaan tahu tempe di Jakarta Utara masih aman,” katanya.

Sebelumnya, Sunoto (40) salah satu pengrajin tempe di Kampung Tempe, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara masih mengeluhkan mahalnya harga kacang kedelai.

Baca juga: Satgas Pangan Bareskrim Polri Selidiki Penyebab Kenaikan Harga Kedelai di Pasaran

Sunoto mengungkapkan, harga kedelai saat ini mencapai Rp9.000 ribu per-kilogram yang semula harga normal hanya Rp7000 ribu.

"Harga kedelai sebelumnya Rp 7000 sampai Rp 9000. Itu perkilo," jelasnya saat ditemui di tempat produksi tempenya.

Noto menuturkan, cara mensiasati agar tidak tekor biaya produksi dengan menaikan harga. Kenaikan harga tempe yang ia produksi dijual dengan kenaikan harga Rp 1000 perpotong.

"Terkadang harganya naiknya Rp 1000, harga Rp 5000 ke Rp 6000. Kalau ukuran di kurangi kadang kadang pembelinya banyak komplen. Apa lagi udah kecil di kecilin lagi tetap ada komplain," jelasnya kemarin.

Baca juga: Kembali Produksi, Pengrajin Tempe di Sunter Agung Berharap Harga Kedelai Segera Turun

Meski begitu Noto mengatakan, untung dari hasil usahanya masih sangat tipis. Keuntungan menurun sekitar 20 persen akibat kenaikan harga kedelai.

Dirinya berharap, pemerintah dapat segera menemukan solusi untuk kembali menstabilkan harga bahan pokok tempe.

"Kalau orang-orang mengharapkan harga tempe turun. Agar harga yang kita jual sudah jadi tempe tetap stabil ya harga kacang kedelai harus turun," pintanya. (yono/tri)

Berita Terkait
News Update