JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan sampling dan pengujian vaksin saat kedatangannya di Bandara Soekarno - Hatta.
Selain itu, BPOM juga telah menerbitkan sertifikat Lot Release untuk 1,2 juta vaksin dari kedatangan pertama pada 6 Desember 2020, dan akan segera menerbitkan sertifikat Lot Release untuk 1,8 juta vaksin yang datang pada 31 Desember 2020.
Demikian disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Lucia Rizka Andalusia dalam keterangannya tentang perkembangan vaksinasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1) sore melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Banten Menerima 14.560 Vaksin Covid-19 untuk Didistribusikan ke 8 Kabupaten/Kota
Lucia menjelaskan BPOM terus mengawal proses penyediaan vaksin Covid-19.
BPOM juga memastikan mutu dan keamanan vaksin Covid-19 terjaga sejak kedatangan vaksin Coronavac pada tanggal 6 dan 31 Desember 2020, hingga keluarnya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).
“Pada proses penerimaan di bandara, Badan POM melakukan pengecekan kesesuaian dokumen, serta kesesuaian suhu tempat penyimpanan vaksin coronavac," ungkapnya.
Baca juga: Sebagai Tahapan Vaksinasi. Kemenkes Mulai Kirim SMS Blast Kepada Penerima Vaksin Covid-19
Dia menjelaskan Sertifikat _Lot Release_ ialah persyaratan penting yang harus dipenuhi dalam memastikan kualitas vaksin.
Persyaratan ini merupakan standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO), yaitu berupa proses evaluasi yang dilakukan otoritas obat di setiap negara untuk menjamin mutu setiap _lot_ atau setiap _batch_ vaksin tersebut.
"Untuk penerbitan sertifikat ini, BPOM melakukan pengujian di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional," lanjutnya.