Pendapatan Menurun, Ojol Tarman Sampai Pajak Motor Belum Bayar Hingga 6 Bulan

Selasa 05 Jan 2021, 22:30 WIB
Tarman, 54, pengemudi ojok online. (angga)

Tarman, 54, pengemudi ojok online. (angga)

DEPOK – Tarman (54), pengemudi ojok online (ojol), pendapatan menurun setelah tidak ambil penumpang lagi di DKI Jakarta, karena zona merah.

Masa pandemi mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, Tarman menghindari pengambilan penumpang yang ada di daerah Zona merah seperti DKI Jakarta.

Cari rejeki, Ojol Tarman tak ngejar yang banyak lagi, yang penting badan selamat. Apalagi ada anak dan istri.

"Sebelumnya, biasa dalam sehari jika narik sampai bolang hingga Jakarta. Dari Subuh sampai pulang Magrib bisa mendapatkan uang Rp300 ribu,” katanya.

Baca juga: Merajut Asa di Tahun 2021, Driver Ojol Qadir: Semoga Pandemi Corona Segera Berlalu

Sekarang tidak lagi karena Jakarta zona merah jadi hanya ambil di seputaran Depok saja.

“Ya akibatnya, pendapatan menurun drastic,  hanya Rp120 hingga Rp150 ribu saja," ujarnya kepada saat menunggu penumpang di depan pusat perbelanjaan Depok Mall di Jalan Margonda, Kota Depok, Senin (4/1/2021) siang.

Bapak satu anak ini sebelumnya juga pernah kerja sebagai karyawan swasta karena pertimbangan usia sudah tidak produktif hingga dirumahkan atau PHK.

Baca juga: Curhat Pengemudi Ojol Pernah jadi Korban Order Fiktif: Rasanya Mau Nangis

"Kerja di perusahaan swasta tahun 2017 saya sudah ngojek. Sekarang sudah dirumahkan sehingga peluang mata pencarian di Gojek," paparnya.

Tarman tidak pernah mengeluh dan berusaha berapapun pendapatan yang masuk disyukuri.

"Alhamdullilah jika dapat hanya segini saja patut disyukuri dan terima," tambahnya.
"Hingga sepi orderan penumpang pajak kendaraan motor yang saya gunakan sudah 6 tidak bayar pajak. Karena untuk memenuhi kepentingan utama dulu kebutuhan keluarga." (Angga/win)

Berita Terkait

News Update