JAKARTA, POSKOTA CO. ID – Pemerintah telah mengirimkan short messages services (SMS) kepada masyarakat yang akan menerima program vaksinasi gratis.
"Masyarakat Indonesia yang menjadi sasaran program vaksinasi Covid-19 mencapai 181,5 juta jiwa," terang Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1/2021) sore yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa SMS tersebut terintegrasi dengan program Peduli Lindungi yang merupakan awal dari Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Banten Menerima 14.560 Vaksin Covid-19 untuk Didistribusikan ke 8 Kabupaten/Kota
"Perlu kami tegaskan, bahwa keamanan data penerima vaksin dijamin pemerintah," ucap dr Nadia.
Dan pengelolaannya berdasarkan peraturan dan perundangan yang sesuai dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 253 Tahun 2020.
Rinciannya, pertama, perolehan data pribadi termasuk data kependudukan dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca juga: Sebagai Tahapan Vaksinasi. Kemenkes Mulai Kirim SMS Blast Kepada Penerima Vaksin Covid-19
Kedua, data pribadi dilengkapi sistem keamanan sebagaimana diamanatkan ketentuan peraturan perundangan. Ketiga, data pribadi tidak dapat digunakan untuk keperluan selain penanganan Covid-19.
Untuk alur penerima vaksinasi Covid-19, sasaran penerima vaksinasi akan menerima notifikasi melalui SMS notifikasi atau pemberitahuan melalui SMS blast dengan ID pengirim Peduli Covid. Dimana penerima vaksin akan melakukan verifikasi.
Selanjutnya, kata dia, penerima vaksin akan melakukan registrasi ulang untuk status kesehatan dan memilih tempat serta jadwal vaksinasi.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tahap 2 Tiba, Menlu: Indonesia Kini Punya 3 Juta Dosis