Kominfo akan Meluncurkan Satelit Multifungsi Tahun 2023 Guna Hadirkan Akses Wifi Gratis di 150.000 Titik

Selasa 05 Jan 2021, 20:55 WIB
 Satleit (ilustrasi/ist)

 Satleit (ilustrasi/ist)

JAKARTA - Infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi memiliki peran penting bagi perkembangan suatu negara, terlebih untuk Indonesia dengan kondisi geografis Indonesia negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau. 

Pemerataan ketersediaan infrastruktur memiliki tantangan tersendiri, mulai dari ketersediaan sarana transportasi, pasokan listrik, dan BBM.

Namun demikian, tantangan itu tidak menyurutkan tekad Pemerintah memberikan layanan TIK kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di daerah 3T, Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal. 

Guna meningkatkan penyediaan dan pemerataan akses TIK di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melaksanakan Proyek Palapa Ring sejak tahun 2016. Proyek menyediakan akses kabel serat optik kecepatan tinggi dari wilayah barat hingga wilayah timur Indonesia.

"Penyediaan akses telekomunikasi khususnya di daerah 3T akan sangat sulit jika hanya menggunakan jaringan telekomunikasi terestrial saja, sehingga diperlukan jaringan satelit agar akses telekomunikasi lebih merata bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu, dalam keterangannya, Selasa (05/01/2021). 

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo telah memulai Proyek Satelit Multifungsi agar layanan telekomunikasi dapat dinikmati  seluruh masyarakat Indonesia.

Melalui proyek itu, Kementerian Kominfo direncanakan akan meluncurkan Satelit Multifungsi pada tahun 2023 guna menghadirkan akses wifi gratis di 150.000 titik layanan publik di berbagai penjuru nusantara.

Selain upaya diatas, lanjutnya,  Kementerian Kominfo juga melakukan berbagai upaya untuk menjaga keberlangsungan layanan satelit Indonesia yang saat ini telah beroperasi.

Upaya itu diperlukan agar satelit tetap dapat memberikan layanan telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya satelit yang akan berakhir masa operasinya. 

"Salah satu satelit Indonesia yang berakhir masa operasi pada tahun 2020 adalah Satelit Palapa D di slot orbit 113 BT. 

Untuk menggantikan Satelit Palapa D tersebut, Indonesia telah meluncurkan Satelit Nusantara 2 pada bulan April 2020.

Berita Terkait

News Update