JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Presiden Jokowi menegaskan bahwa sebanyak 700 ribu vaksin untuk tenaga kesehatan (Nakes) telah dikirim ke 34 provinsi.
Ini merupakan pengiriman yang pertama dan setelah itu akan dikirim lagi berikutnya.
"Sudah 700 ribu yang dikirim ke daera-daerah, stok kita ada tiga juta dan baru dikirim ke daarah 700 ribu," terang Jokowi dalam sambutannya pada acara penyerahan Sertipikat Tanah Untuk Rakyat Se-Indonesia, Istana Negara, Selasa siang (5/1).
Presiden mengatakan pada minggu depan akan datang lagi sebanyak 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku yang akan diproduksi Bio Farma, setelah jadi nanti dikirim lagi ke daerah.
"Vaksinasi yang pertama adalah di tenaga kesehatan seperti dokter, perawat yang ada di rumah sakit. Kedua, TNI/Polri dan juga guru serta berbarengan dengan itu masyarakat," kata Jokowi.
Presiden menambahkan pihaknya berharap dengan vaksinasi ini akan bisa menangani dan mengendalikan Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan meskipun vaksinasi sudah dimulai minggu depan, tapi kita tetap waspada, tidak boleh lengah dan tetap disiplin pada protokol kesehatan .
'Saya titip dan sampaikan kepada yang lainnya baik saudara atau tetangga kita, rekan kita, kawan kita meskipun sudah dilakukan vaksinasi tapi kita tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M," tegas Jokowi.
Presiden menandaskan kita tetap waspada dan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun karena memang kuncinya ada di situ, kedisiplinan kita dalam mematuhi protokol kesehatan sampai vaksinasi ini selesai.
"Karena kalau perkiraan seluruh dunia vaksinasi baru akan selesai 3,5 tahun, tapi di negara kita saya dapat info dari menteri kesehatan sekitar 15 bulan, tapi saya tawar kurang dari setahun harus selesai. Kita memang harus kerja keras sehingga pandemi ini cepat selesai," Jokowi menegaskan. (johara/win)