Ini Sistem Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2021

Selasa 05 Jan 2021, 14:46 WIB
Calon mahasiswa  saat seleksi masuk perguruan tinggi negeri. (ist)

Calon mahasiswa saat seleksi masuk perguruan tinggi negeri. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud bersama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) secara resmi meluncurkan Sistem Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2021.

Peluncuran ini seiring dengan peningkatan kualitas seleksi penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terus dioptimalkan melalui tiga jalur seleksi yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.

Peningkatan kualitas ini dilakukan melalui pengembangan model proses seleksi di era digital disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi.

Melalui seleksi dan model tes yang dikembangkan secara berkesinambungan, LTMPT membantu perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa unggul. 

Baca juga: Kemendikbud: Platform Kedaireka Dapat Menjembatani Industri dengan Perguruan Tinggi

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam dalam sambutannya berterima kasih kepada seluruh jajaran LTMPT yang selama tahun 2020 kemarin sudah menyelenggarakan seleksi masuk perguruan tinggi dengan sangat baik.

Ia pun mengapresiasi LTMPT yang bekerja sangat baik dan kompak dengan protokol yang luar biasa dijaga bersama dalam upaya mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.        

Nizam juga mengingatkan agar dalam persiapan penerimaan mahasiswa baru 2021, praktik baik yang telah dilaksanakan pada tahun lalu perlu untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

Selain itu, perbaikan-perbaikan yang diperlukan dapat dipersiapkan dari sekarang.        

Baca juga: Jokowi Minta Perguruan Tinggi Tidak Terjebak Rutinitas Biasa

"Mengingat waktu yang masih cukup tersedia untuk kita melakukan hal-hal yang diperlukan, di tahun lalu kita beradaptasi dan berdinamika kemudian sekarang kondisinya sudah lebih pasti, dan sudah lebih tahu situasi pandemik akan berlangsung cukup lama, sehingga kita bisa beradaptasi lebih awal," ujar Nizam, Selasa (5/1/2021).

Berita Terkait
News Update