Benyamin Davnie: Bantuan Sosial Tunai Jangan Buat Beli Rokok Apalagi Internet HP

Selasa 05 Jan 2021, 22:09 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (Toga)

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (Toga)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat saat pandemi Covid-19.

BST senilai Rp300 ribu tersebut rencananya akan didistribusikan oleh Kantor Pos secara bertahap selama 4 bulan terhitung dari Januari hingga April 2021.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengingatkan, agar masyarakat penerima BST mempergunakan uang tersebut untuk kebutuhan pokok.

Baca juga: Ambil Bantuan Sosial Tunai, Nenek Kursiah Digendong Polisi

Dirinya mengimbau agar penerima BST tidak mempergunakan dana tersebut untuk hal-hal yang tidak perlu.

"Jangan untuk beli rokok, jangan beli bensin motor, apalagi beli pulsa internet HP," ujar Beyamin saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2021).

Benyamin meminta agar BST tersebut digunakan masyarakat yang menerima untuk hal-hal berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19.

"Saya harap dana bansos digunakan untuk hal-hal produktif, dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh untuk melindungi diri dari penularan Covid-19," ungkapnya.

Baca juga: Agar Tak Ada Potongan Bantuan Sosial, Mensos Tri Risma Siapkan Mekanisme Khusus

Sementara Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman mengatakan ada sebanyak 92.737 kepala keluarga (KK) di wilayahnya sebagai penerima bantuan sosial dalam bentuk uang tunai dari kementerian Sosial.

Dirinya menuturkan, angka tersebut naik hampir 10.000 penerima jika dibandingkan dengan data penerima pada tahun lalu yang diberikan dalam bentuk sembako.

"Penerima BST (Bantuan Sosial Tunai) sama seperti penerima paket sembako sebelumnya, ditambah 9.145 KK menjadi 92.737 KK, dari sebelumnya 83.592 KK, " ujar Wahyu. (toga/tha)

 

 

Teks foto : Ilustrasi BST. (toga)

Berita Terkait
News Update