JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penambahan kasus positif Covid-19 terus terjadi, karena itu masyarakat diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun).
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Senin (4/1/2021), terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 6.753 orang, sehingga secara nasional menjadi 772.103 orang.
Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Senin (4/1) juga bertambah sebanyak 177 orang, sehingga secara nasional menjadi 22.911 orang.
Adapun mereka yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 7.166 orang, sehingga secara nasional pasien sembuh Covid-19 menjadi 639.103 orang.
Sementara itu, penambahan kasus terjadi di 33 provinsi. Dimana penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi terdapat di DKI Jakarta dengan 1.832 kasus. Kemudian, Jawa Barat sebanyak 1.079 kasus, Jawa Tengah 1.037 kasus, Jawa Timur 709 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 510 kasus.
Oleh karen itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta pimpinan daerah untuk tidak lengah dalam penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing.
"Saya meminta pimpinan daerah tidak lengah. Tetap optimalkan upaya pengendalian Covid-19 melalui testing dan tracing, sehingga mereka dan kontak terdekatnya yang positif Covid-19 bisa dideteksi lebih dini dan peluang kesembuhan meningkat," pintanya.
Ia menekankan pimpinan daerah untuk tetap fokus menekan penularan. Karena jika melihat jumlah kasus aktif, maka penularan masih terjadi di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian diharapkan dapat mendongkrak kesembuhan hingga 100%.
"Apabila kita berhasil, maka kita bisa menyelamatkan sesama kita," pesan Wiku.
Baca juga: Penyebaran Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Terus Terapkan 3M
Masih tingginya kematian pasien, disebabkan penanganan fasilitas kesehatan yang belum memenuhi standar. Akibatnya pasien tidak bisa ditangani dengan cepat dan efektif.
"Lakukan penanganan yang maksimal, untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Ingat, satu nyawa yang hilang sangatlah berharga," Wiku menekankan. (johara/tha)