Mengutip Pesan Jokowi, Anies Minta Agar Bansos Jangan Dibelikan Rokok

Senin 04 Jan 2021, 21:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyalurkan Bansos kepada warga terdampak Covid-19. (Ist)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyalurkan Bansos kepada warga terdampak Covid-19. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menindaklanjuti pemerintah pusat menyalurkan bantuan sosial untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.  

Penyerahan bantuan sosial di Balai Kota Jakarta turut dihadiri oleh 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan masing-masing penerima bantuan diwakili oleh 8 KPM.  

Dalam sambutannya, Anies Baswedan menyatakan bahwa dampak pandemi ini mengakibatkan masalah ekonomi.

Sehingga, kehadiran negara untuk mengurangi dampaknya akan sangat dibutuhkan.

“Jadi, banyak sekali dampak pandemi membuat kegiatan ekonomi kita turun, otomatis pendapatan di keluarga turun. Bagi keluarga yang tak punya tabungan, membuat menurunnya kualitas hidup, konsumsi turun dan kesejahteraan menurun". 

"Pada kondisi seperti ini, Pemerintah turun tangan mengisi ruang yang biasanya kita isi sendiri. Itu sebabnya, ada berbagai bansos, harapannya mengurangi beban keluarga yang terdampak berat dari krisis ini,” jelasnya di Balai Kota Jakarta, Senin (4/1/2021).

Gubernur Anies juga agar bantuan smengingatkan kembali pesan dari Presiden Joko Widodo agar bantuan sosial yang diberikan lebih diprioritaskan pada kebutuhan bersama seluruh anggota keluarga, sehingga bantuan sosial yang didapat bisa dimanfaatkan secara bijak dan tepat guna. 

“Pesan saya menggarisbawahi pesan Presiden Jokowi, bansos ini dimanfaatkan dengan bijak dan tepat, ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pesan buat Bapak-Bapak, jangan beli rokok. Jadi, pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga,” pesannya.

Selain itu, Gubernur Anies juga menyarankan agar selain mendapatkan bantuan, keluarga yang terdampak berat dari pandemi Covid-19 juga memanfaatkan beragam kemudahan akses kewirausahaan yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. 

"Bapak memanfaatkan untuk kegiatan wirausaha. Di DKI, ada program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT), kita berharap sembari mendapat bantuan juga mencari peluang baru dengan meningkatkan pendapatan kita,” tandasnya. (deny/win)

Berita Terkait

News Update