ADVERTISEMENT

Kemlu Belum Bisa Memastikan Asal Negara Pemilik Drone di Laut Indonesia

Senin, 4 Januari 2021 16:20 WIB

Share
Kemlu Belum Bisa Memastikan Asal Negara Pemilik Drone di Laut Indonesia

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) belum bisa memastikan asal mula negara pemilik drone yang ditemukan di bawah laut Indonesia, di wilayah Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah yang dihubungi di Jakarta, Senin (4/1 /2021) mengatakan belum bisa memastikan asal mula Seaglider.

"Apalagi di dalam tubuh alat tersebut juga tidak terdeteksi tulisan apapun yang bisa menentukan negara asal peralatan bawah laut itu.

Baca juga: Pemerintah Harus Tegas Sikapi Drone Mata-mata di Perairan Indonesia

Sedangkan pengamat telematika dan multimedia Roy Suryo Notodiprojo menyebutkan penemuan drone bawah laut milik China di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada akhir Desember 2020 tidak bisa dianggap remeh.

Kehadiran drone bawah Laut/UUV (Unmanned underwater vehicle) Chinese Sea Wing (Haiyi) tersebut adalah ancaman serius.

Mantan Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mencatat drone bawah laut juga sebelumnya pernah melintas di wilayah Indonesia sebanyak dua kali.

Baca juga: Drone Kapal Asing Masuk Perairan Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Perbaiki Sistem Keamanan Teritori

"Pertama di bulan Maret 2019 di Pulau Tenggol, Kepulauan Riau dan di Kepulauan Masalembu pada tahun 2020," terang Roy.  "Ini sudah ancaman serius,” terang Roy Suryo dikutip dari Twitter pribadinya. (johara/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT