JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DF, warga asal Leuwiliang, Kabupaten Bogor, menceritakan kronologi tertukarnya jenazah ibunya di RSUD Bogor. Awalnya ibunda DF dirawat di RSUD Kota Bogor lantaran positif Covid-19.
Oleh tim dokter, ibunda DF sempat dirawat ruang isolasi. Namun Rabu (30/12/2020) pukul 00.30 WIB meninggal dunia.
DF menerima informasi dari petugas ruangan isolasi sekitar pukul 06.00 WIB. Satu jam kemudian dia menerima kabar lagi bahwa pihak keluarga sudah bisa mengambil jenazah pukul 07.30 WIB.
"Setelah mendapat kabar itu kami nunggu sampai pukul 09.00 WIB, ternyata jenazah ibu dibawa ke ruang forensik lalu diserahkan menggunakan peti jenazah khusus Covid-19. Petugas melarang (kami) melihat ke dalam peti namun kami sangat ingin melihat, setelah dibuka bukan jenazah ibunya namun jenazah pria yang tidak dikenal," tambahnya.
Baca juga: Heboh Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar saat Diambil Keluarga, Ini Penjelasan RSUD Kota Bogor
Mengetahui kejadian tersebut, DF lantas mendatangi rumah sakit dan melancarkan protes hingga akhirnya jenazah WT dapat dimakamkan pihak keluarga.
Sementara itu, Humas RSUD Kota Bogor, Taufik Rahmat, mengatakan bukan tertukar, tetapi pada hari itu ternyata lebih dari satu orang yang meninggal. Akhirnya kami coba perbaiki, kami ikuti tuntutan pihak keluarga," imbuhnya. (angga/ys)
.png)
