Gunung Sinabung Meletus Tiga Kali Menyemburkan Abu Vulkanik ke Arah Barat

Senin 04 Jan 2021, 18:56 WIB
Gunungapi Sinabung saat meletus. (ist)

Gunungapi Sinabung saat meletus. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah bererupsi (meletus)  sebanyak tiga kali, pada Senin (04/01/2020).

Akibat letusan tersebut menyemburkan abu vulkanik. Adapun erupsi yang pertama terjadi pada pukul 08.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 meter di atas puncak atau ± 3.160 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong kearah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi ± 2 menit 34 detik.

Baca juga: Sinabung Kembali Erupsi, Maskapai Diminta Waspada

Demikian disampaikan Dr Raditya Jati,  Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4 /1)

Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 11.50 WIB, dengan tinggi kolom abu ± 1.000 meter di atas puncak atau ± 3.460 meter di atas permukaan laut. Kolom abu kelabu tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi ± 1 menit 57 detik.

Selanjutnya, erupsi yang ketiga terjadi pada pukul 14.12 WIB dengan tinggi kolom abu ± 1.000 meter di atas puncak atau ± 3.460 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi ± 1 menit 53 detik.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Minta BNPB Bagi Konsentrasi untuk Bantu Korban Sinabung

Saat ini Gunungapi Sinabung berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 kilometer (km) dari puncak Gunungapi Sinabung, termasuk pada radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Apabila kemudian terjadi hujan abu, maka masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Selain itu, masyarakat diminta agar dapat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Berita Terkait
News Update