4.000 Tenaga Kesehatan di Banten Tidak Menerima Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya

Senin 04 Jan 2021, 19:53 WIB
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy disampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery N melakukan kontroling vaksin sinovac Covid-19 di gudang Farmasi Labkesda Banten. (ist)

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy disampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery N melakukan kontroling vaksin sinovac Covid-19 di gudang Farmasi Labkesda Banten. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, melakukan kontroling vaksin sinovac Covid-19 di gudang Farmasi Labkesda Banten, pasca tiba Senin (4/1/2021) dini hari tadi sebanyak 14.560 vaksin.

"Tadi kami sudah mengecek kondisi vaksinnya, totalnya untuk Banten mendapatkan kuota 81 ribu vaksin tahap pertama, namun yang sudah datang baru 14.560 ribu," kata Andika kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Andika menjelaskan, vaksin tahap pertama ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan melawan penyebaran virus Corona. Andika pun menyebut, hampir 90 persen Nakes sudah mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin.

"Tidak ada yang menolak, sudah 90 persen data masuk mereka mendaftarkan diri, kurang lebih ada 40 ribu dari 41 ribu," katanya.

Baca juga: Pemerintah Umumkan Vaksinasi Covid-19 Dimulai Pekan Depan

Namun dari 40 ribu yang mendaftar, 4.000 nakes tidak memenuhi syarat untuk divaksin dan tidak akan menjalani vaksin.

"Menurut data riwayat kesehatannya tidak memenuhi syarat untuk divaksinkan kurang lebih 4 ribu dari 40 ribu yang mendaftar karena memiliki penyakit penyerta," tukasnya. 

Lebih lanjutcAndika menjelaskan, untuk penyuntikan vaksin dan pendistribusian akan dilakukan sesuai intruksi dari Presiden Joko Widodo.

"Rencana Senin depan pelaksanaannya, sesuai intruksi presiden. 14 Januari," jelasnya.

Baca juga: Banten Menerima 14.560 Vaksin Covid-19 untuk Didistribusikan ke 8 Kabupaten/Kota

Senada dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti bahwa dari 40 ribu nakes yang terdaftar untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19, hanya 36 ribu yang memenuhi syarat.

Berita Terkait
News Update