Baca juga: Mantap Melangkah, Siap Grak!
Selanjutnya, drg. Desak memaparkan tentang tips aman ke dokter gigi. Menurutnya, selama pandemi ini dokter gigi merupakan tempat yang paling beresiko dengan penularan sehingga pasien, sehingga sebisa mungkin menunda kunjungan.
Namun jika memang mendesak perlu ke dokter gigi maka pasien harus memperhatikan klasifikasi tindakan yang memang bersifat emergensi, kemudian lakukan survei terhadap fasilitas kesehatan yang akan dikunjungi, membuat janji terlebih dahulu, dan selalu memperhatikan protokol Kesehatan. drg. Desak juga menyampaikan solusi atau alternatif yang dapat dilakukan untuk menunda kunjungan ke dokter gigi, yaitu dengan minum obat anti nyeri, membersihkan gigi dengan baik dan teratur, menjaga makanan, kumur-kumur dengan air hangat/air garam dan lebih baik lagi kumur dengan menggunakan obat kumur yang sudah tersedia di pasaran.
Sedangkan Terakhir, dr. Mira menjelaskan secara detail terkait langkah-langkah tata laksana jenazah. Ia menjelaskan bahwa tatalaksana jenazah Covid disarankan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan karena terkait dengan limbah dan penularan infeksi.
Setiap jenazah baik itu meninggal akibat Covid-19 maupun tidak, atau akibat penyakit menular lainnya tetap harus diperlakukan secara manusiawi dan bermartabat, serta tetap harus memperhatikan sensitivitas agama, adat istiadat, dan budaya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi keluarga, masyarakat, dan tenaga medis, bukan untuk mendiskriminasi orang yang meninggal akibat/suspek Covid-19. (angga/ys)